Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LTMPT: Hanya 184.942 Peserta yang Lulus SBMPTN 2021

Kompas.com - 14/06/2021, 10:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 secara daring melalui kanal Youtube LTMPT, Senin (14/6/2021).

Pada pengumuman SBMPTN 2021 ini, dari jumlah peserta eligible SBMPTN 2021 sebanyak 732.704 peserta, yang lulus SBMPTN 2021 hanya sebanyak 197.657 peserta saja.

Menurut Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof. Moh Nasih, dari jumlah peserta yang lulus SBMPTN 2021, yang diterima ialah 184.942 peserta atau 23,78 persen.

Baca juga: Hari Ini Pengumuman SBMPTN 2021, Simak Cara Cek dan Link-nya

Ini diambil dari jumlah peminat dari kelompok Saintek, Soshum serta campuran Saintek dan Soshum sebanyak 777.858 peserta.

"Angka ini sedikit rendah dan lebih ketat, karena jumlah peminatnya meningkat drastis. Yang diterima adalah mereka yang 23,78 persen terbaik," ujar Prof. Nasih.

Dijelaskan Prof. Nasih, pengumuman SBMPTN 2021 ini ialah mereka yang lulus SBMPTN 2021. Artinya nanti masih ada proses lain yang harus dipenuhi oleh peserta yang lulus.

Misalnya saja proses daftar ulang, dari aspek kesehatan, serta beberapa persyaratan beberapa program studi lainnya.

"Jadi, peserta ini masih harus benar-benar mengikuti mekanisme lanjutan yang dinyatakan lulus SBMPTN 2021 ini," terang Prof. Nasih.

Bagi peserta yang belum diterima atau belum lulus seleksi, maka masih banyak peluang lain baik di PTN melalui jalur mandiri atau kampus swasta yang tidak kalah berkualitas.

Tentu, karena tujuannya sama yakni tiap perguruan tinggi ingin bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa.

Disamping itu, pada pengumuman SBMPTN 2021 ini, keputusan sudah ditandatangani oleh rektor tiap PTN masing-masing.

Baca juga: Pengumuman Hasil SBMPTN 2021, Cek Link Utama dan 29 Laman Mirror Ini

"Saya mengimbau bagi peserta untuk tidak tergesa-gesa mengakses karena hasilnya sama saja. Yakni saat diumumkan sore, malam atau besok," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com