Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Siap Gelar Kuliah Tatap Muka pada Semester Pertama 2021-2022

Kompas.com - 20/05/2021, 15:33 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menjalankan kegiatan akademik secara luring atau tatap muka pada semester pertama Tahun Akademik 2021/2022

“Kondisi pandemi belum berakhir, protokol kesehatan akan menjadi fokus perhatian dalam pelaksanaan kegiatan akademik luring ini,” tegas Direktur Pendidikan ITB, Arief Hariyanto dilansir dari laman itb.ac.id.

ITB secara sistematis dan penuh kehati-hatian melakukan berbagai upaya dalam mempersiapkan kegiatan akademik secara luring mulai semester mendatang.

Termasuk kesiapan dalam melibatkan seluruh sivitas akademika ITB dari tahap persiapan untuk membangun tingkat kesadaran dan kewaspadaan sejak dini.

“Mahasiswa saat ini sudah dilibatkan dalam tahap persiapan. Perwakilan dari setiap himpunan program studi mahasiswa sudah ikut dalam rapat-rapat persiapan. Edukasi terus menerus kepada mahasiswa dan seluruh sivitas akademika akan menjadi kunci keberhasilan dan keselamatan pelaksanaan kegiatan luring di ITB,” paparnya.

Sebelumnya, ITB telah menjalankan kegiatan akademik secara terbatas sebagai fase uji coba.

Baca juga: UKT Seleksi Mandiri ITB Gratis bagi Mahasiswa Kurang Mampu

Yaitu aktivitas penelitian pascasarjana, penelitian tugas akhir, kuliah lapangan di ITB kampus Jatinagor.

Lalu, kuliah bauran pascasarjana di ITB kampus Jatinangor dan pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebanyak dua kali.

Saat ini, pihak ITB sendiri tengah mengolah data mata kuliah yang akan dilaksanakan pada semester pertama tahun akademik 2021/2022.

Diharapkan pada awal Juni sudah dapat diumumkan kepada mahasiswa sehingga cukup waktu untuk mempersiapkan diri.

“Penjadwalan akan diatur agar tidak terjadi penumpukan jumlah mahasiswa dalam satu waktu. Seluruh Fakultas akan terlibat dalam pengaturan jadwal,” papar Arief.

Kegiatan akademik luring, menurut Arief akan difokuskan pada aktivitas yang membutuhkan pembelajaran langsung seperti praktikum, workshop, studio, kuliah lapangan dan tugas besar.

“Protokol karantina mandiri 14 hari, atau tes covid-19 akan menjadi syarat keikutsertaan mahasiswa,” tegasnya.

Protokol kesehatan yang ketat juga akan secara konsisten diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan akademik luring.

“Seluruh fasilitas ITB akan dapat digunakan, termasuk penyediaan asrama, dan tetap dengan prokes yang ketat,” kata Dr. Arief.

Tim satgas COVID-19 yang dibentuk di tiap fakultas akan menjadi tulang punggung pengawasan pelaksanaan.

Selain itu, ITB juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan provinsi, agar kondisi kota Bandung khususnya dan Jawa Barat umumnya tetap terjaga dalam kondisi yang baik.

Baca juga: Mengenal Quarter Life Crisis Generasi Muda dan Kiat Menghadapinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com