Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen dan Operator, Ini Tips agar Pelaporan PDDIKTI Feeder Lancar

Kompas.com - 25/03/2021, 09:00 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Majunya teknologi bisa dimanfaatkan sebagian oknum untuk melakukan perbuatan-perbuatan ilegal. Salah satunya pembuatan ijazah kelulusan palsu.

Namun, untuk mencegah terbitnya ijazah kelulusan palsu dan memastikan keaslian ijazah, masyarakat cukup mengetikkan nama orang tersebut di Google. Kemudian bisa mendapatkan riwayat studi sosok yang dicari di website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (forlap.kemdikbud.go.id). Namun masih banyak civitas kampus belum memahami seputar sistem ini.

Kepala Bagian Riset Sentra Vidya Utama (Sevima) Apriliyani menerangkan, website pengecekan tersebut bisa berjalan karena adanya sistem aplikasi milik Kemdikbud bernama PDDIKTI Feeder.

Baca juga: Dana Bos 2021, Sekolah Dilarang Menggunakan untuk Hal-hal Ini

Keaslian ijazah bisa dicek

Pada sistem tersebut, kampus harus melakukan pelaporan secara berkala tentang semua aktivitas perkuliahan sehingga dapat diakses masyarakat.

"Sayangnya, masih banyak civitas kampus belum memahami seputar sistem ini. Sehingga tak jarang ada mahasiswa atau aktivitas perkuliahan yang tak tercatat. Hal ini berimbas pada ijazah tidak bisa terbit maupun kegagalan para alumninya ketika melamar kerja dan CPNS," ungkap Apriliyani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/3/2021).

Untuk menghindari hal tersebut, terlebih lagi menjelang pendaftaran CPNS, Sevima menggelar acara “Belajar Bareng PDDIKTI Feeder Mulai dari Nol”.

Acara ini diikuti oleh 500 Operator dan Dosen se-Indonesia yang tergabung dalam Komunitas Sevima secara daring.

Baca juga: Dosen Unpad Ungkap Sejarah dan Tokoh Bangsa Pencinta Sambal

Menurut Apriliyani, PDDIKTI Feeder merupakan hal yang sangat penting bagi perguruan tinggi. Dengan menggunakan PDDIKTI Feeder ini perguruan tinggi bisa melakukan pengolahan data penting.

Antara lain melakukan validasi nasional ijazah, PIN dan SIVIL, data SISTER dan SIM TENDIK, persyaratan beasiswa dan KIP, proses akreditasi BAN PT/LAMP, penjaminan mutu, penelitian dan jurnal.

"Hingga proses UJIKOM untuk prodi kesehatan dan kebutuhan verifikasi lain para alumni seperti mengikuti CPNS dan mencari pekerjaan,” imbuh April.

Tiga cara masukkan data ke PDDIKTI Feeder

Tim Teknis Sevima Firin Handayani mengungkapkan, ada tiga tahap sederhana mengisi data sebagai berikut:

1. Mengunduh aplikasi PDDIKTI di Website Kemdikbud

2. Hubungkan sistem akademik dengan internet

3. Sinkronisasi secara berkala

Baca juga: Beasiswa S2 Malaysia, Kuliah Gratis dan Tunjangan Bulanan Rp 5,2 Juta

Agar proses pelaporan bisa berjalan dengan lancar, pastikan sudah mengunduh seluruh aplikasi mulai dari versi 3.2 hingga versi 4.0 melalui http://pddikti-admin.kemendikbud.go.id.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com