KOMPAS.com - Banyak suka duka yang dialami mahasiswa selama menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena adanya pandemi Covid-19. Salah satunya mungkin kerinduan mengikuti pembelajaran di dalam kelas, berdiskusi hingga melakukan kegiatan organisasi.
Dengan perubahan drastis rutinitas selama pandemi ini, selain menjaga agar tubuh tetap bugar, kesehatan mental juga perlu diperhatikan.
Tema ini diangkat dalam webinar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY). Dengan adanya webinar ini, bisa memberi pemahaman jika dalam masa pandemi Covid-19 ini, seluruh proses perkuliahan harus tetap dilaksanakan.
Baca juga: Djarum Buka Beasiswa Mahasiswa D4-S1, Tunjangan Rp 1 Juta Per Bulan
Sehingga perlu adanya pemahaman serta tips dan trik dalam mengelola kesehatan jiwa selama kuliah daring.
Dosen FISIP UAJY Dr. V. Sundari Handoko, M.Si. mengatakan, ada banyak tantangan kuliah daring yang dialami mahasiswa.
Menurut Sundari, jika kuliah daring pasti memiliki dampak positif dan juga adanya tantangan yang dihadapi.
Dampak positif yang dirasakan adalah fleksibilitas waktu yang dirasakan mahasiswa. Sedangkan tantangan yang dihadapi adalah berkurangnya fokus dan rasa terisolasi.
Baca juga: Mahasiswa Dapat Rp 9 Juta Per Semester, Ini Cara Daftar KJMU 2021
“Perasaan terisolir bisa muncul bisa jadi merasa tertekan karena kurang leluasa untuk bisa bertemu siapapun,” jelas Sundari seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Sementara itu Psikolog Rumah Sakit Jiwa Ghrasia Yogyakarta Herlini Utari, M.Psi mengungkapkan, tips dan trik mengelola kesehatan mental selama kuliah daring.
Herlini memberikan saran mengenai cara menghadapi insomnia yakni dengan menjaga pola makan dan berusaha membiasakan diri tidak beraktivitas di atas kasur.
“Coba kita pantau lagi kegiatan harian kita. Insomnia bisa terjadi karena otak dan fisik kita belum siap untuk beristirahat,” ungkap Herlini.
Baca juga: Mahasiswa Wajib Baca, Ini 4 Tips Mencari Judul Skripsi yang Menarik
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah insomnia. Yakni dengan menghindari makan sebelum tidur karena itu bisa mengaktifkan lagi syaraf otak. Hindari berkegiatan di atas kasur, selain untuk tidur.
"Sehingga tubuh kita akan langsung relax saat waktu tidur," tandas Herlini.
Kepala Departemen Kesehatan Jiwa dan Disabilitas Yayasan SATUNAMA Karel Tuhehay, S.Sos menambahkan, untuk menjaga kesehatan jiwa perlu adanya dukungan dari orang tua, keluarga, dan sahabat.
Selain itu juga perlu mengutamakan hidup sehat, serta kunci dari kesehatan psikis adalah bahagia.
Selama webinar berlangsung juga menghadirkan juru bahasa isyarat untuk membantu peserta berkebutuhan khusus.
Baca juga: Tetap Berprestasi Saat Pandemi, Ini 5 Tips dari Sekjen IKA ITS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.