Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Memilih Jurusan: Kenali Diri Sebelum Merencanakan Masa Depan

Kompas.com - 11/02/2021, 14:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Monika | Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

KOMPAS.com - Pemilihan jurusan merupakan bagian penting dalam perjalanan karier seseorang. Pada usia remaja, bukanlah hal yang mudah untuk mengambil keputusan dalam memilih jurusan.

Berdasarkan data yang penulis dapatkan dari 165 siswa SMA swasta di Jakarta, diketahui bahwa 90 persen siswa masih merasa kurang yakin dengan pilihan jurusan di perguruan tinggi.

Kesulitan dalam pengambilan keputusan karier yang dirasakan oleh para siswa tersebut antara lain dikarenakan mereka masih ragu dengan kemampuan diri mereka sendiri, siswa masih ragu dengan minat karier mereka.

Mereka kurang memiliki informasi mengenai jurusan yang ada di perguruan tinggi dan kaitannya dengan karier di masa yang akan datang.

Seorang tokoh psikologi bernama Donald Super yang terkenal dengan Career Development Theory, menyatakan bahwa proses perkembangan karier adalah proses sepanjang rentang kehidupan.

Baca juga: 5 Tips Pilih Jurusan Kuliah Bagi Calon Mahasiswa

Super membagi tahapan perkembangan karier seseorang menjadi lima tahap. Tahap pertama adalah perkembangan (growth) pada saat seseorang berusia 1-14 tahun.

Selanjutnya tahap eksplorasi (exploration) pada saat seseorang berusia 15-24 tahun, tahap pembentukan (establishment) pada saat seseorang berusia 25-44 tahun.

Tahap keempat adalah tahap pemeliharaan (maintanance) pada saat seseorang berusia 45-64 tahun. Tahap terakhir adalah tahap pelepasan (decline) pada saat seseorang berusia 65 tahun ke atas.

Pada usia remaja, mereka berada pada tahap eksplorasi. Saatnya bagi remaja mencari dan mendapatkan informasi tepat mengenai karier dan menggali potensi agar potensi mereka berkembang dengan optimal dan sesuai dengan pilihan jurusan dan karier mereka nantinya.

Namun, pemilihan karier ini ternyata bukanlah hal yang mudah bagi semua orang, data di atas menunjukkan bahwa remaja masih mengalami kebingungan dan menentukan jurusan dan karier mereka.

Sulit mengambil keputusan

Hal utama yang menyebabkan sulitnya pengambilan keputusan karier yang mereka alami disebabkan oleh kurangnya pemahaman mereka tentang diri mereka sendiri, terutama terkait bakat dan minat diri mereka.

Pengenalan diri atau dikenal dengan self-assessment merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi secara spesifik siapa diri kita sesungguhnya.

Pengenalan diri meliputi beberapa aspek yaitu nilai, minat, keterampilan dan prestasi, serta kepribadian.

Nilai (values) adalah bagaimana seseorang merasa mengenai pekerjaan itu sendiri dan apa kontribusinya bagi masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com