Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GeNose UGM Siap Dioperasikan di Enam Rumah Sakit

Kompas.com - 10/02/2021, 16:08 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alat pendeteksi Covid-19 karya anak bangsa, GeNose kini siap dioperasikan di beberapa rumah sakit.

Sempat sebelumnya, alat pendeteksi yang mendapat izin edar pada 24 Desember 2020 lalu, sudah beroperasi di empat stasiun di Indonesia.

Dilansir dari laman Kereta Api Indonesia (KAI), empat stasiun ini antara lain Stasiun Tugu Yogyakarta, dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Kemudian, Stasiun Gambir dan Solo Balapan.

“GeNose kini bisa ditemui di RS Bhayangkara Yogyakarta dan RSUP dr. Sardjito untuk yang sudah operasional," kata Perwakilan Tim Pengembang GeNose UGM Dian Kesumapramudya Nurputra dilansir dari laman ugm.ac.id.

Baca juga: Ikut Kampus Mengajar, Mahasiswa Dapat Uang Saku Bulanan dan Bantuan UKT

Tak hanya dua rumah sakit tersebut, Dian mengatakan ke depan ada empat rumah sakit yang siap mengoperasionalkan GeNose antara lain:

1. RSA UGM.

2. RS DKT Dr. Soetarto.

3. RSPAU dr. S. Hardjolukito.

4. RS Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Bantul.

Sementara, mengenai tarif yang dikenakan kepada pasien yang datang ke RS dan siap menjajal GeNose, Dian menyebut tergantung dari masing-masing lokasi yang menentukannya.

Baca juga: Biaya Tes Rp 20.000, GeNose Dinilai Terjangkau untuk Kantong Mahasiswa

Ia mengatakan pihaknya tidak menetapkan tarif khusus ketika bekerja sama dengan instansi untuk pemasangan GeNose.

“Dari KAI kemarin untuk sekali tes biayanya Rp 20.000. Sementara yang lain kurang tahu, tetapi kisarannya paling Rp 20.000 hingga Rp 50.000 saja,” terangnya.

Dian menerangkan untuk rencana ke depan pihaknya berupaya agar GeNose ini bisa digunakan di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia.

Terutama, semua faskes atau lokasi yang bergerak di alur penanganan Covid-19. “Untuk memasukan GeNose di alur penanganan covid memang tidak mudah dan membutuhkan penelitian lebih lanjut serta validasi eksternal. Kini kami masih berjuang untuk hal itu,” paparnya.

Oleh karena itu, Dian berharap dukungan dari instansi berwenang serta masyarakat agar proses tersebut berjalan lancar.

Baca juga: Beasiswa S2 Kominfo 2021 Dibuka, Ini Daftar Kampus dan Syarat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com