Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Tes Rp 20.000, GeNose Dinilai Terjangkau untuk Kantong Mahasiswa

Kompas.com - 10/02/2021, 10:47 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Empat stasiun di Indonesia mulai menerapkan penggunaan GeNose. Alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mulai digunakan sebagai salah satu alternatif pemeriksaan kesehatan yang menjadi syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh.

Penumpang yang bisa merasakan uji coba GeNose, merupakan penumpang dari Stasiun Tugu, Yogyakarta, dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Kemudian, Stasiun Gambir dan Solo Balapan.

“Beberapa penumpang sudah mencoba untuk menggunakan GeNose dan mudah-mudahan implementasinya bisa berjalan dengan baik," ucap Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Hargo Utomo, dilansir dari laman UGM beberapa waktu lalu.

Pada hari pertama di Stasiun Tugu Yogyakarta, terlihat sejumlah calon penumpang kereta api mulai menggunakan GeNose.

Baca juga: Ikut Kampus Mengajar, Mahasiswa Dapat Uang Saku Bulanan dan Bantuan UKT

Di Stasiun Tugu Yogyakarta disiapkan 6 alat GeNose pada bilik terpisah yang bisa digunakan oleh calon penumpang.

Setelah mendaftar dan melakukan pembayaran pada loket, calon penumpang akan diberikan kantong udara yang digunakan untuk menampung napas.

Pada setiap bilik terdapat petugas yang akan memberikan penjelasan serta instruksi yang harus diikuti oleh calon penumpang untuk menghembuskan napas ke dalam kantong.

Kantong tersebut kemudian diserahkan kepada petugas. Sementara calon penumpang dipersilakan untuk menunggu selama beberapa menit untu dipanggil kembali apabila hasilnya telah keluar. 

Baca juga: GeNose dan cePAD Bisa Jadi Andalan RI untuk Test Covid 19

Vio, salah seorang calon penumpang, memilih GeNose untuk pemeriksaan Covid-19 karena biayanya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan tes rapid antigen dan PCR.

“Saya biasanya menggunakan rapid, dan itu harganya lumayan untuk kalangan mahasiswa seperti saya, sedangkan GeNose dengan biaya Rp 20.000 terbilang sangat terjangkau. Kebetulan hari ini launching dan saya ingin mencobanya untuk pertama kali,” ucapnya.

Sebelumnya ia telah cukup banyak menerima informasi terkait GeNose dari media sosial, meski ia baru mengetahui bahwa GeNose sudah mulai diterapkan di Stasiun Tugu.

"Tadi kebetulan diberi tahu bahwa GeNose mulai digunakan hari ini jadi saya langsung tertarik untuk mencoba. Beberapa waktu lalu memang sempat ramai di Twitter mengenai GeNose. Saat mau mendaftar tadi baru tahu kalau di sini sudah bisa menggunakan GeNose, jadi saya memilih ini,” jelas Vio.

Baca juga: 4 Kampus Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021

Pengguna GeNose lainnya, Ayu juga mengungkapkan bahwa penggunaan GeNose cukup mudah dan nyaman.

Meski belum mengetahui tentang GeNose sebelumnya, ia tertarik untuk mencoba GeNose setelah mendapat informasi oleh petugas KAI.

Ia menyebut bahwa biaya yang terjangkau menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih menggunakan GeNose.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com