KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah kini tak lagi bisa "asal", asal ikut teman, asal banyak peminat, atau asal masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Memilih jurusan kuliah perlu dilakukan dengan banyak pertimbangan karena jurusan tersebut dapat memengaruhi arah masa depan, mulai dari karier bahkan penghasilan.
Nah, bagi kamu yang akan memilih jurusan kuliah IPA, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan prospek kerja dan kisaran penghasilan sebelum memutuskan untuk memilih jurusan.
Meski begitu, pertimbangan seperti minat dan bakat sebaiknya juga perlu dilakukan dalam memilih jurusan.
Baca juga: 4 Kampus Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021
Sebab, minat akan membuat kamu bersemangat menjalani perkuliahan meski mata pelajaran cukup berat, sementara bakat dapat mendorong kamu untuk berprestasi di bidang yang kamu geluti.
Merangkum laman Pintek.id, berikut ragam prospek kerja jurusan kuliah IPA dan kisaran gaji:
Teknologi di era 4.0 belum mampu menggantikan peran seorang dokter untuk melayani pasien. Itulah mengapa, profesi ini tetap menjadi pilihan. Tak heran bila jurusan Kedokteran menjadi jurusan IPA paling favorit setiap tahunnya.
Tidak hanya mulia, bekerja sebagai dokter juga merupakan profesi yang bergengsi dan dinilai memiliki prospek penghasilan yang cukup besar. Kamu bisa membuka praktek sendiri atau mengabdi di rumah sakit dan klinik.
Baca juga: 5 Kampus Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021
Gaji seorang dokter umum di rumah sakit terkemuka bisa mencapai Rp 12 juta hingga Rp 15 juta. Sementara untuk dokter spesialis penghasilannya bisa mencapai antara Rp 20 juta sampai Rp 50 juta.
Meski begitu, menurut Ikatan Dokter Indonesia di tahun 2016, gaji seorang dokter umum diharapkan paling sedikit Rp 17 juta, sementara dokter spesialis minimal harus mengantongi Rp 40 juta per bulan.
Alasannya karena seorang dokter wajib belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang pesat di bidang kesehatan.
Arsitektur merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Para mahasiswa di program studi Arsitektur mempelajari desain dan rancangan konstruksi bangunan.
Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia Jurusan Teknik Versi THE WUR 2021
Profesi arsitek mempunyai prospek yang bagus. Hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti menggunakan jasa arsitek.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gaji profesi sebagai arsitek adalah latar belakang studi, tingkat perusahaan, dan portofolio seseorang.
Bila bergabung dengan perusahaan besar, gaji standar yang bisa kamu dapatkan sebagai lulusan baru sekitar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Kemudian untuk tingkat manajer, standar gaji kamu bisa menyentuh minimal Rp 15 juta.