Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Prospek Kerja Jurusan Kuliah IPA dan Kisaran Gaji

KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah kini tak lagi bisa "asal", asal ikut teman, asal banyak peminat, atau asal masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Memilih jurusan kuliah perlu dilakukan dengan banyak pertimbangan karena jurusan tersebut dapat memengaruhi arah masa depan, mulai dari karier bahkan penghasilan.

Nah, bagi kamu yang akan memilih jurusan kuliah IPA, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan prospek kerja dan kisaran penghasilan sebelum memutuskan untuk memilih jurusan.

Meski begitu, pertimbangan seperti minat dan bakat sebaiknya juga perlu dilakukan dalam memilih jurusan.

Sebab, minat akan membuat kamu bersemangat menjalani perkuliahan meski mata pelajaran cukup berat, sementara bakat dapat mendorong kamu untuk berprestasi di bidang yang kamu geluti.

Merangkum laman Pintek.id, berikut ragam prospek kerja jurusan kuliah IPA dan kisaran gaji:

1. Kedokteran

Teknologi di era 4.0 belum mampu menggantikan peran seorang dokter untuk melayani pasien. Itulah mengapa, profesi ini tetap menjadi pilihan. Tak heran bila jurusan Kedokteran menjadi jurusan IPA paling favorit setiap tahunnya.

Tidak hanya mulia, bekerja sebagai dokter juga merupakan profesi yang bergengsi dan dinilai memiliki prospek penghasilan yang cukup besar. Kamu bisa membuka praktek sendiri atau mengabdi di rumah sakit dan klinik.

Gaji seorang dokter umum di rumah sakit terkemuka bisa mencapai Rp 12 juta hingga Rp 15 juta. Sementara untuk dokter spesialis penghasilannya bisa mencapai antara Rp 20 juta sampai Rp 50 juta.

Meski begitu, menurut Ikatan Dokter Indonesia di tahun 2016, gaji seorang dokter umum diharapkan paling sedikit Rp 17 juta, sementara dokter spesialis minimal harus mengantongi Rp 40 juta per bulan.

Alasannya karena seorang dokter wajib belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang pesat di bidang kesehatan.

2. Arsitek

Arsitektur merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Para mahasiswa di program studi Arsitektur mempelajari desain dan rancangan konstruksi bangunan.

Profesi arsitek mempunyai prospek yang bagus. Hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti menggunakan jasa arsitek.

Beberapa faktor yang mempengaruhi gaji profesi sebagai arsitek adalah latar belakang studi, tingkat perusahaan, dan portofolio seseorang.

Bila bergabung dengan perusahaan besar, gaji standar yang bisa kamu dapatkan sebagai lulusan baru sekitar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Kemudian untuk tingkat manajer, standar gaji kamu bisa menyentuh minimal Rp 15 juta.

Seorang arsitektur terkemuka dengan pengalaman berkarya yang panjang bahkan bisa menetapkan harga ratusan juta rupiah untuk jasa rancangan gedungnya.

3. Teknik Perminyakan

Sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam minyak dan gas bumi, berkarier di perusahaan minyak dan gas bumi (migas) masih dianggap cukup menjanjikan bagi sejumlah orang.

Bila kamu adalah salah satu yang memiliki mimpi bekerja di perusahaan migas, jurusan Teknik Perminyakan bisa kamu pertimbangkan karena lulusannya cukup dibutuhkan di perusahaan-perusahaan pertambangan.

Para alumni dari jurusan ini bisa mencari nafkah pada industri migas dan pertambangan.

Perusahaan minyak nasional memiliki standar gaji setidaknya Rp 8 juta sampai Rp 15 juta untuk pegawai yang baru lulus. Sementara sebagai karyawan senior berkesempatan mendapat gaji mulai Rp 30 juta.

4. Teknik Sipil

Program studi Teknik Sipil mempelajari proses merancang, membangun, serta merenovasi, tidak hanya bangunan gedung, tapi juga infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya.

Sebagai negara berkembang, Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di mana-mana. Karenanya, para ahli di bidang Teknik Sipil akan sangat di butuhkan untuk menyukseskan pembangunan.

Sebagai seorang junior yang baru menyelesaikan studi, kamu bisa mendapatkan gaji fresh graduate mulai Rp 4 juta. Namun, bila proyek bangunan yang dikerjakan adalah proyek-proyek raksasa, maka gaji yang ditawarkan bisa belasan juta.

5. Farmasi

Farmasi menjadi salah satu jurusan yang akan tetap menjanjikan peluang kerja di era 4.0. Lulusan farmasi tetap dibutuhkan di rumah sakit, apotek dan lembaga kesehatan.

Program studi ini mempelajari tentang obat-obatan, mengenali struktur senyawa obat dan cara sintesisnya, kemudian mengolahnya menjadi obat yang layak dikonsumsi.

Seorang apoteker bisa meraup gaji bulanan mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 16 juta sesuai posisi.

Alternatif lainnya adalah berkarier pada perusahaan nasional produsen obat. Kisaran gaji yang dapat dikantongi per bulan mulai Rp 4 juta untuk karyawan junior.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/12/25/152336771/ragam-prospek-kerja-jurusan-kuliah-ipa-dan-kisaran-gaji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke