Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surya Paloh Nyatakan Gabung Koalisi Indonesia Maju pada Februari 2024

Kompas.com - 26/02/2024, 11:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh telah memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Adapun unggahan itu muncul setelah pemungutan suara Pilpres 2024 yang berlangsung 14 Februari 2024 dan beredar pekan terakhir Februari 2024.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Video dibagikan dalam konteks keliru. 

Narasi yang beredar

Video yang mengeklaim Surya Paloh bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video yang menampilkan Surya Paloh sedang melakukan konferensi pers. Dalam video Surya Paloh mengatakan demikian:

Gerindra dengan koalisinya Nasdem dengan koalisinya, Mas Bowo menyatakan pilihan boleh berbeda tapi spirit semangat kebersamaan, menempatkan kepentingan nasional interest di atas kepentingan daripada kedua partai ini, itu komitmen kami.

Dari semangat ini juga membantu kita semuanya. Agar apa, agar kita menghadapinya dengan tenang. Kami ingin membawa suasana yang lebih sejuk, suasana semangat persahabatan, suasana yang membangun semangat kekitaan dan kebersamaan.

Kami berjanji mudah-mudahan kami terjauhkan dari semangat saling menyalahkan, apalagi memfitnah, mengadu domba satu sama lain. Kami mau berdamai dengan kondisi keadaan apapun untuk membangun indonesia yang kita cintai.

Nah inilah inti daripada pertemuan kami berdua tadi. Dan mudah-mudahan saudara-sauadra semuanya, dengan spirit ini, ini merupakan merupakan satu modal kami, modal Gerindra, modal Nasdem untuk bersama sama menjaga kelangsungan perjalanan kehidupan kebangsaan kita. Terimaksih sekali lagi buat Mas Bowo.

Video tersebut diberi keterangan demikian:

gabung ke 02 juga akhirnya anak abah bntar lagi juga diam

BELOK KANAN MASUK 02 GERAK...SURYA PALOH DAN PARTAINYA GABUNG KOALISI INDONESIA MAJU

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Surya Paloh telah bergabung dengan kubu PrabowoAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Surya Paloh telah bergabung dengan kubu Prabowo

Penelusuran Kompas.com

Berdasarakan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, video identik dengan yang ada di kanal YouTube Metro TV ini. Video itu diambil pada 5 Maret 2023, sebelum Pilpres 2024 berlangsung.

Dalam keterangannya video tersebut adalah momen ketika Surya Paloh menyambangi kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Dilansir Kompas.id, kedatangan Surya Paloh merupakan kunjungan balasan setelah sebelumya Prabowo mengunjung Tower Nasdem, Jakarta Pusat.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com