KOMPAS.com - Sejumlah akun media sosial membagikan video pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, seolah-olah peristiwa itu terjadi setelah pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pertemuan Prabowo dan Surya Paloh dalam video itu dilaksanakan sebelum pemilu, yakni pada Minggu, 13 Oktober 2019. Mereka bertemu di kediaman Paloh, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebagai konteks, pada pemilu kali ini, Nasdem mengusung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sementara, Prabowo maju sebagai calon presiden nomor urut 2 bersama Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi memenangi pilpres dalam satu putaran.
Setelah itu, muncul spekulasi bahwa Nasdem akan bergabung ke koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran.
Namun, seperti diberitakan Kompas.id, pada Jumat (23/2/2024), Surya Paloh membantah telah bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Ia juga membantah jika ada tawaran untuk masuk dalam koalisi kubu Prabowo-Gibran setelah pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, pada Minggu (18/2/2024). Surya Paloh menegaskan, Nasdem tetap berada di jalur perubahan.
Simak selengkapnya dalam infografik berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram