Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar tidak lagi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Dalam unggahan itu disebutkan, PAN dan Golkar beralih dukungan karena Prabowo melakukan kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal PAN dan Golkar beralih dukungan karena Prabowo melakukan kecurangan pemilu muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 13 detik pada 30 Desember 2023 dengan judul: P4n& G0kar Beralih Dkngan, Mereka Kec3a Prabwo Lakukan Kecur4gan Pemilu.
Dalam thumbnail video terdapat gambar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Gambar tersebut diberikan keterangan demikian:
BREAKING NEWS
PAN & GOLKAR BERALIH DUKUNGAN
MEREKA KECEWA PRABOWO LAKUKAN KECURANGAN PEMILU
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Zulkifli, Megawati, dan Airlangga.
Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Suara.com ini. Dalam gambar aslinya tidak terdapat Airlangga.
Foto itu menampilkan momen Zulkifli dan beberapa kader PAN berkunjung ke kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Jumat 2 Juni 2023.
Zulkifli mengatakan, kedatangannya ke kantor PDI-P untuk bersilaturahmi dengan Megawati untuk membahas penjajakan kerja sama koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pertemuan itu dilakukan sebelum PAN memutuskan mendukung Prabowo.