Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Tampak Atas Tsunami Jepang Tidak Diambil pada 1 Januari 2024

Kompas.com - 04/01/2024, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Video tampak atas tsunami yang melanda sebuah kota di Jepang beredar di media sosial.Tsunami tersebut diklaim terjadi pada Senin (1/1/2024).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi yang disematkan pada video.

Narasi yang beredar

Video bencana tsunami Jepang Senin (1/1/2024) yang diambil dari ketinggian ditemukan di akun Facebook ini dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (1/1/2024):

BEGINILAH TSUNAMI JEPANG 1 JANUARI 2024

Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (1/1/2024), menampilkan tampak atas tsunami Jepang pada Senin (1/1/2024).akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (1/1/2024), menampilkan tampak atas tsunami Jepang pada Senin (1/1/2024).
Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta mengambil tangkapan layar video untuk menelusuri jejak digitalnya.

Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke sebuah blog berisi foto-foto kejadian tsunami di sejumlah negara.

Foto yang mirip dengan video yang beredar dikaitkan dengan tsunami 11 Maret 2011 di Jepang.

Penelusuran video dilakukan berbekal informasi tersebut, hingga ditemukan video serupa di kanal YouTube CNN.

Video tersebut menampilkan tampak atas tsunami yang menyapu Prefektur Miyagi.

Tsunami mengempas daratan mencapai 6 mil (9,6 kilometer) ke daratan pantai timur Jepang pada 11 Maret 2011.

Kesimpulan

Video tampak atas tsunami yang melanda Jepang bukan diambil pada Senin (1/1/2024), melainkan peristiwa yang terjadi pada 2011.

Adapun video itu memperlihatkan tsunami di Prefektur Miyagi, Jepang pada 11 Maret 2011, yang disebarkan dengan konteks keliru.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com