Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pengungsi Rohingya Sengaja Dikirim ke Indonesia untuk Alihkan Isu Palestina

Kompas.com - 03/01/2024, 13:38 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah narasi mengeklaim, pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan perhatiannya dari konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung.

Berdasarkan penelsuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip) pada 28 Desember 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

Sedikit demi sedikit mulai terbongkar

Amerika - PBB - Unhcr - Rohingya

Rohingya sengaja di kirim ke indonesia sebagai bentuk balasan untuk netizan indonesia

Mereka ingin kita realihkan fokus dari isu palestina ke Rohingya

Indonesia sengaja dipropaganda oleh amerika dan PBB

Jadi buat netizen indonesia mari kita lebih kuatkan lagi tekat kita untuk menghancurkan siapapun yang ingin merusak kedaulatan NKRI

Hoaks, pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke IndonesiaScreenshot Hoaks, pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia

Penelusuran Kompas.com

Narasi bahwa pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan dari isu Palestina tidak sesuai fakta.

Dikutip dari Deutsche Welle (DW), tidak kurang dari 1.000 warga Rohingya tiba di Indonesia dari kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, pada Desember 2023.

Kesulitan hidup di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh memaksa warga Rohingya melarikan diri dan berlayar ke negara-negara Muslim seperti Malaysia dan Indonesia.

Peneliti Rohingya yang berbasis di Cox's Bazar, Rezaur Rahman, mengatakan, ketiadaan mata pencaharian yang layak adalah penyebab utama para penyintas genosida ini melarikan diri dari kamp pengungsi ke negara-negara Muslim seperti Malaysia dan Indonesia.

Laporan dari kelompok hak asasi manusia Human Rights Watch yang diterbitkan pada 2023 mengatakan bahwa geng-geng kriminal dan afiliasi dari kelompok-kelompok bersenjata menimbulkan ketakutan di kamp-kamp pengungsi Cox's Bazar.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com