Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah narasi mengeklaim, pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan perhatiannya dari konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung.
Berdasarkan penelsuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip) pada 28 Desember 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
Sedikit demi sedikit mulai terbongkar
Amerika - PBB - Unhcr - Rohingya
Rohingya sengaja di kirim ke indonesia sebagai bentuk balasan untuk netizan indonesia
Mereka ingin kita realihkan fokus dari isu palestina ke Rohingya
Indonesia sengaja dipropaganda oleh amerika dan PBB
Jadi buat netizen indonesia mari kita lebih kuatkan lagi tekat kita untuk menghancurkan siapapun yang ingin merusak kedaulatan NKRI
Narasi bahwa pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan dari isu Palestina tidak sesuai fakta.
Dikutip dari Deutsche Welle (DW), tidak kurang dari 1.000 warga Rohingya tiba di Indonesia dari kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, pada Desember 2023.
Kesulitan hidup di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh memaksa warga Rohingya melarikan diri dan berlayar ke negara-negara Muslim seperti Malaysia dan Indonesia.
Peneliti Rohingya yang berbasis di Cox's Bazar, Rezaur Rahman, mengatakan, ketiadaan mata pencaharian yang layak adalah penyebab utama para penyintas genosida ini melarikan diri dari kamp pengungsi ke negara-negara Muslim seperti Malaysia dan Indonesia.
Laporan dari kelompok hak asasi manusia Human Rights Watch yang diterbitkan pada 2023 mengatakan bahwa geng-geng kriminal dan afiliasi dari kelompok-kelompok bersenjata menimbulkan ketakutan di kamp-kamp pengungsi Cox's Bazar.