Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Donald Trump Dikaitkan Narasi 70 Juta Pengungsi Rohingya Akan Tinggal di Indonesia

Kompas.com - 03/01/2024, 14:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video yang mengaitkan pidato mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait imigran dengan narasi bahwa 70 juta pengungsi Rohingya akan tinggal di Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menunjukkan pidato Donald Trump tentang imigran dan dikaitkan dengan narasi 70 juta pengungsi Rohingya akan tinggal di Indonesia dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip) pada 15 Desember 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

Yang punya harta dan kekayaan segera nikmatin sebelum perang dunia ke 3 di mulai toh juga di kita usir maklu halus ini, pemerintahan kita di butakan oleh mereka

Narasi itu disertai cuplikan pidato Trump.

"Amerika Serikat tidak akan menjadi kamp migran dan tidak akan menjadi fasilitas penampungan pengungsi. Itu tidak akan terjadi," kata Trump.

Di bawah cuplikan pidato Trump disematkan teks sebagai berikut:

70 juta pengungsi mau tingal di indonesia
Buat yg banyak bacot suruh Nerima Rohingya Coba dibaca dulu
Emang Indonesia sanggup menampung 70jt pengungsi
Itu pengungsi atau penjajah

Hoaks, Trump sebut 70 juta pengungsi Rohingya akan tinggal di IndonesiaScreenshot Hoaks, Trump sebut 70 juta pengungsi Rohingya akan tinggal di Indonesia

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri cuplikan pidato Trump yang dibagikan dan menemukan video dengan durasi lebih panjang diunggah di YouTube pada 19 Juni 2018.

Akan tetapi, dalam video tersebut Trump tidak menyinggung soal Indonesia atau Rohingya.

 

Sementara itu, klaim 70 juta pengungsi Rohingya akan tinggal di Indonesia tidak sesuai fakta karena populasi pengungsi Rohingya menurut data resmi tidak sampai 70 juta jiwa.

Dilansir Kompas.id, Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), memperkirakan, hingga pertengahan 2023, terdapat sekitar 1,29 juta jiwa pengungsi dari Myanmar yang tersebar di banyak negara.

Dari jumlah itu, 84,4 persen atau sekitar 1,1 juta orang di antaranya merupakan etnis Rohingya. Persentase yang begitu besar itu karena mereka merupakan kelompok yang paling rentan menjadi korban kekerasan.

Sejak 1982, Pemerintah Myanmar secara resmi tidak mengakui Rohingya sebagai etnis yang diakui oleh negara.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com