KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan foto yang memperlihatkan dokumen dengan klaim daftar menteri yang akan terkena perombakan kabinet.
Jika melihat daftar nama yang masuk dalam daftar, maka terlihat juga menteri yang dicantumkan berasal dari partai politik yang tidak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Misalnya, dalam daftar itu terlihat nama Mahfud MD yang merupakan calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Pasangan Ganjar-Mahfud diusung PDI-P.
Sejumlah menteri PDI-P seperti Yasonna Laoly, Tri Rismaharini, serta Abdullah Azwar Anas disebut nama yang akan digantikan.
Akan tetapi, terdapat juga sejumlah nama seperti politisi PKB Abdul Halim Iskandar, juga menteri dari Partai Golkar Dito Ariotedjo yang saat ini menjabat menteri pemuda dan olahraga.
Dokumen itu menjadi perbincangan, dan dikaitkan dengan kondisi politik saat ini. Apalagi, Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo juga menjadi kandidat dalam Pilpres 2024.
Kesekretariatan Negara kemudian membantah kesahihan dokumen tersebut. Dokumen itu, menurut Setneg merupakan hoaks.
Lalu seperti apa kabar bohong itu beredar? Bagaimana bantahannya? Simak penjelasannya dalam video di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.