KOMPAS.com - Sejumlah nama sempat diklaim sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Sebelum penetapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai baka cawapres, sejumlah akun media sosial mengunggah narasi atau klaim keliru.
Berikut rangkuman penelusuran fakta soal hoaks bakal cawapres yang diusung Koalisi Perubahan.
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sempat diisukan akan berduet dengan Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebuah video di YouTube pada 18 Agustus 2023 memuat thumbnail pertemuan Jokowi, Anies, dan Gibran dalam satu ruangan.
Penelusuran fakta Kompas.com menunjukkan bahwa foto thumbnail merupakan rekayasa.
Foto aslinya diambil dari momen kunjungan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Merdeka pada 25 Oktober 2017. Dalam Foto aslinya tidak ada sosok Gibran.
Konten yang beredar juga memuat foto Anies dan Gibran duduk di restoran. Foto tersebut diambil saat acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, pada 15 November 2022.
Foto-foto itu tidak memuat informasi atau membuktikan bahwa Gibran telah ditetapkan sebagai bakal cawapres Anies.
Nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut muncul dalam bursa bakal cawapres.
Sebuah video di Facebook, 19 Juli 2023, menyebutkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem resmi menunjuk Susi sebagai cawapres.
Pada thumbnail, tampak Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menggelar konferensi pers.
Kompas.com menemukan foto aslinya bersumber dari konferensi pers usai persiapan kerja sama PKS dan Nasdem.
Sementara, narator membacakan artikel soal pertimbangan dan kelayakan Susi sebagai cawapres Anies.
Konten tersebut dilabeli sebagai hoaks karena saat itu Nasdem belum mengumumkan nama bakal cawapres yang akan mendampingi Anies.