Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] PKS dan Nasdem Resmi Tunjuk Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres Anies Baswedan

Kompas.com - 01/08/2023, 08:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem resmi menunjuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Unggah itu muncul setelah Anies bertemu Susi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin Sore, 24 Juli 2023 lalu.

Setelah ditelusuri narasi soal Nasdem dan PKS resmi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai cawapres Anies Baswedan tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal PKS dan Partai Nasdem resmi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai cawapres Anies Baswedan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 18 detik pada 29 Juli 2023 dengan judul:

AHY DI H3MP4SKAN !! PKS DAN NASDEM SEPAKAT.. SUSI PUJIASTUTI DI TUNJUK JADI PEND4MP1NGI ANIS

Dalam thumbnail video terdapat gambar Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tengah melakukan konferensi pers. Gambar tersebut diberi keterangan:

KABAR BURUK UNTUK AHY

PKS DAN NASDEM AKHIRNYA SEPAKAT SUSI PUDJIASTUTI DI TUNJUK SEBAGAI PENDAMPING ANIS

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Susi Pudjiastuti resmi ditunjuk PKS dan Nasdem menjadi cawapres Anies BaswedanAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Susi Pudjiastuti resmi ditunjuk PKS dan Nasdem menjadi cawapres Anies Baswedan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Ahmad Syaikhu dan Surya Paloh tengah melakukan konferensi pers.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Fajar.co.id ini.

Gambar tersebut adalah momen konferensi pers pada 22 Juni 2022, usai petinggi PKS dan Nasdem melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.

Dalam konferensi pers, dijelaskan mengenai beberapa poin kesepakatan yang tercapai antara PKS dan Nasdem, salah satunya yakni persiapan kerja sama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Sementara, setelah disimak sampai tuntas, dalam video tidak ditemukan informasi PKS dan Nasdem resmi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai cawapres Anies.

Narator hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini, yang berjudul "Ngenes! NasDem & PKS Setuju Susi Jadi Wakil Anies, Benar-benar Tidak Menghargai AHY". 

Artikel tersebut membahas kans Susi Pudjiastuti menjadi cawapres Anies di Pilpres 2024.

Selain itu, artikel tersebut juga memuat pendapat dari  Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali yang menganggap sosok Susi Pudjiastuti layak untuk menjadi cawapres Anies. 

Adapun hingga akhir Juli 2023, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat belum  mengumumkan sosok yang akan mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Sehingga, narasi yang menyebut PKS dan Nasdem resmi menunjuk Susi menjadi cawapres Anies Baswedan tidak benar atau hoaks. 

Kesimpulan

Narasi soal PKS dan Nasdem resmi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai cawapres Anies Baswedan tidak benar atau hoaks. Judul pada unggahan tidak sesuai dengan isi video. 

Narator hanya membahas mengenai kans Susi Pudjiastuti menjadi cawapres Anies di Pilpres 2024.

Adapun sampai saat ini, Senin (31/7/2023), belum ada pengumuman soal sosok yang bakal mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com