Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Firli Bahuri Terbukti Terima Rp 1 Miliar untuk Tutupi Kasus Anies

Kompas.com - 13/10/2023, 23:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terbukti menerima Rp 1 miliar untuk menutupi kasus korupsi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Narasi yang beredar

Narasi mengenai Firli Bahuri terbukti menerima Rp 1 miliar untuk menutupi kasus korupsi Anies Baswedan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan akun ini.

Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini berjudul:

FIRLI TERLIBAT - 1 MILIAR UNTUK TUTUPI KASUS ANIES, PENGAKUAN 7 PENGHIANAT DI KPK MENGEJUTKAN.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Anies dikawal dan memakai rompi tahanan berwarna oranye. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BERITA TERBARU. DIBAYAR 1 MILYAR TUTUPI KASUS ANIES. PENGAKUAN 7 PENGHIANAT KPK BIKIN GEMPAR.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Firli Bahuri terbukti menerima Rp 1 miliar untuk menutupi kasus korupsi Anies BaswedanAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Firli Bahuri terbukti menerima Rp 1 miliar untuk menutupi kasus korupsi Anies Baswedan

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.comthumbnail video yang memperlihatkan Anies memakai rompi tahanan identik dengan foto di laman Liputan 6 ini.

Dalam gambar aslinya, pria yang memakai rompi tahanan bukan Anies, melainkan mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Aziz ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penanganan kasus korupsi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah pada tahun 2021. 

Kemudian, setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal Firli Bahuri terbukti menerima Rp 1 miliar untuk menutupi kasus korupsi Anies Baswedan.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Internal KPK Masih Banyak Pendukung Yohanes”.

Artikel tersebut memuat opini soal tudingan KPK melindungi Anies, sehingga mantan Gubernur DKI itu tidak ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi Formula E dan bantuan sosial.

Selain itu, narator membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “KPK, Lembaga Rasa Parpol Pendukung Anies Baswedan".

Artikel tersebut memuat opini yang menyebut KPK berpihak kepada Anies dan mendiskreditkan PDI-P.

Kesimpulan

Narasi soal Firli Bahuri terbukti menerima Rp 1 miliar untuk menutupi kasus korupsi Anies Baswedan adalah tidak benar atau hoaks.

Thumbnail video merupakan hasil rekayasa. Pria yang memakai rompi tahanan bukan Anies, melainkan mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Selain itu, judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas opini yang menuding KPK melindungi Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com