Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2023, 21:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video diklaim memperlihatkan kehancuran Israel setelah ditembak 3.000 rudal Iran.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Narasi soal kehancuran wilayah Israel setelah ditembak 3.000 rudal Iran muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 6 detik pada 17 September 2023 dengan judul:

IRAN MENGGILA 3000 RUDAL HANCURKAN ISRAEL SEKEJAP MATA 57 NEGARA BERSATU REBUT ISRAEL.

Kemudian dalam video terdapat klip yang menampilkan adanya tembakan roket.

Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim 3000 rudal Iran menghancurkan wilayah IsraelAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim 3000 rudal Iran menghancurkan wilayah Israel

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan narasi penembakan 3.000 rudal Iran ke wilayah Israel.

Salah satu klip yang menampilkan penembakan roket identik dengan konten di kanal YouTube Military Gear ini.

Video tersebut menampilkan kemampuan salah satu senjata Rusia bernama TOS 1A.

Senjata dengan sistem roket peluncur ganda (MLRS) ini pertama kali digunakan saat perang Soviet di Afghanistan dan perang saudara di Suriah.

Senjata TOS 1A juga digunakan Rusia dalam perang melawan Ukraina. 

Selain itu, klip lain yang menampilkan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi identik dengan video di kanal YouTube Tribunnews ini.

Dalam video, Retno membantah bahwa Indonesia berniat menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Menurutnya, sikap Indonesia sejak awal sangat jelas, yakni terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Dikutip dari Kompas.id, Iran memiliki rudal balistik Khorramshahr-4 yang memiliki daya jangkauan hingga 2.000 kilometer.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com