KOMPAS.com - Perang, apa pun tujuannya, selalu menimbulkan korban. Warga sipil kehilangan tempat tinggal, anak-anak hidup dalam ketakutan, dan korban jiwa berjatuhan.
Belum usai invasi Rusia ke Ukraina sejak 2022, konflik bersenjata antara Israel dan Palestina kembali pecah pada Oktober 2023.
Berbagai negara dan lembaga internasional menyerukan perdamaian kepada pihak yang terlibat pertikaian.
Seruan yang sama pernah disampaikan oleh musikus John Lennon. Lima puluh dua tahun lalu, tepatnya pada 11 Oktober 1971, Lennon meluncurkan lagu berjudul "Imagine".
Lewat lagu itu, ia mengajak orang-orang untuk membayangkan umat manusia dapat bersatu dan hidup bersama dalam damai.
Imagine all the people
Sharing all the world
You
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one
(Imagine - John Lennon/Yoko Ono)
Dilansir Smooth Radio, Lennon mendapatkan inspirasi untuk "Imagine" setelah membaca beberapa puisi dari buku Grapefruit (1964) karya istrinya, Yoko Ono.
Salah satu puisi di buku itu berjudul "Cloud Piece", yang berbunyi "Imagine the clouds dripping, dig a hole in your garden to put them in".
Lennon menggubah "Imagine" pada suatu pagi di awal tahun 1971. Lagu itu ditulis di atas piano Steinway, di kamar tidur rumahny, Tittenhurst Park, Ascot.
Yoko Ono menyaksikan Lennon menyusun melodi, akor, sebagian besar lirik, dan hampir menyelesaikan keseluruhan lagu dalam satu sesi penulisan singkat.
Lennon dan Ono ikut memproduseri lagu itu bersama Phil Spector. Sesi rekaman dimulai pada 27 Mei 1971 di Ascot Sound Studios, yang merupakan studio baru Lennon di Tittenhurst Park.
String kemudian ditambahkan pada 4 Juli 1971, di Record Plant, di New York City. Bagian terakhir yang direkam adalah permainan piano dan vokal Lennon, gitar bass Klaus Voormann, ketukan drum Alan White, dan gitar string Flux Fiddlers.
Setelah lagu itu diluncurkan, Lennon mengungkapkan bahwa kredit untuk penulis lagu "Imagine" seharusnya disematkan kepadanya dan Yoko Ono.