Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dijemput Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Unggahan itu menyebutkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melaporkan Anies ke Bareskrim atas tuduhan penggunaan dana judi untuk kampanye.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Anies dijemput Bareskrim Polri karena menggunakan dana judi untuk kampanye muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah tautan di kanal YouTube ini, pada Rabu (11/10/2023), berjudul:
DISERET PAKSA !! BAWASLU LAPORKAN ANIES KE BARESKRIM, ATAS TUDUHAN KASUS INI CIDUK SAAT KAMPANYE.
Kemudian, dalam thumbnail video terdapat gambar Anies dikawal aparat. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
BREAKING NEWS…!!! ANIES DI CIDUK BARESKRIM TERKAIT DANA JUDI KAMPANYE.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video menggunakan teknik pencarian reverse image. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Tribunnews ini.
Dalam gambar aslinya pria yang dikawal aparat bukan Anies, melainkan bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo.
Gambar tersebut diambil saat Sambo keluar dari Gedung Jampidum Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada 5 Oktober 2022.
Sambo merupakan salah satu terdakwa kasus pembunuhan terhadap ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J.
Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal Anies dijemput Bareskrim Polri karena menggunakan dana judi untuk kampanye.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Detik.com ini berjudul “Fahri Bicara Janji Utang Lunas Usai Berkuasa Bentuk Korupsi, Sindir Anies?”.
Artikel tersebut memuat pernyataan Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah. Ia menyebutkan, pinjam-meminjam uang dengan janji akan dilunasi setelah berkuasa merupakan bentuk perencanaan korupsi.
Narasi soal Anies Baswedan dijemput Bareskrim atas tuduhan penggunaan dana judi untuk kampanye adalah tidak benar atau hoaks.
Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Dalam gambar aslinya, pria yang dikawal aparat adalah Ferdy Sambo.
Selain itu, judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membahas pernyataan Fahri Hamzah.
Ia menyebutkan, pinjam-meminjam uang dengan janji akan dilunasi setelah berkuasa merupakan bentuk perencanaan korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.