KOMPAS.com - Hoaks atau informasi keliru tetap bermunculan meski di tengah bulan Ramadhan. Hoaks bertema Ramadhan pun ikut muncul.
Ada hoaks mengenai larangan membeli kurma, sampai narasi yang menyatakan bahwa jenazah diktator asal Irak Saddam Hussein masih utuh.
Selain itu, informasi keliru seputar dugaan penyelewengan dana sebesar Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga masih menjadi topik hangat.
Ditemukan pula hoaks politik dan status pekerjaan Bharada E.
Berikut ringkasan penelusuran fakta dari sebaran hoaks di media sosial dalam satu pekan ini.
Sebuah video di media sosial menampilkan foto pria berjanggut yang diklaim sebagai jenazah Saddam Hussein yang masih utuh.
Setelah ditelusuri Kompas.com, Senin (20/3/2023), foto itu berbeda dengan penampilan Saddam saat dieksekusi.
Saddam memiliki uban di seluruh janggutnya, serta potongan rambut pendek. Berbeda dengan foto yang ditampilkan di media sosial, dengan janggut hitam lebat.
Selain itu, tidak ada bukti yang mendukung klaim jenazah Saddam Hussein masih utuh sejak dieksekusi pada 30 Desember 2006 lalu.
Video hoaks di Facebook menyebut bahwa Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ditangkap oleh polisi.
Dari video berdurasi sekitar 10 menit itu tidak menampilkan bukti dari klaim pada judul. Narator hanya membacakan artikel dari media daring soal kasus korupsi Jiwasraya dan lumpur Lapindo.
Sementara salah satu cuplikan yang ditampilkan yakni pernyataan Jokowi ketika meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pengawasan ketat terhadap produk keuangan.
Penelusuran fakta selengkapnya dapat dilihat di sini.
Kembali ditemukan hoaks soal salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bhayangkara Dua (Bharada) E.
Bharada E disebut batal bertugas kembali di Kepolisian RI (Polri).