10 Fakta soal Uranus, Planet yang Ditemukan pada 13 Maret 1781

KOMPAS.com - Uranus adalah planet ketujuh dalam tata surya yang ditemukan oleh astronom Inggris kelahiran Jerman, William Herschel, pada 13 Maret 1781.

Dia menemukan planet itu setelah melakukan pengamatan menggunakan teleskop dan menemukan bahwa Uranus adalah planet, bukan bintang seperti keyakinan masa itu.

Dikutip dari History, pada awalnya Herschel menamai planet temuannya itu Georgium Sidus atau Planet George, untuk menghormati Raja Inggris George III.

Baca juga: Uranus Akan Jadi Misi Prioritas NASA

Namun, astronom Jerman Johann Bode mengusulkan nama "Uranus" untuk planet tersebut agar selaras dengan penamaan planet lain yang didasarkan pada mitologi dewa-dewa kuno.

Nama Uranus merujuk pada dewa di Gunung Olimpus dalam mitologi Yunani. Usulan Bode disepakati oleh para astronom dan planet ketujuh dalam tata surya akhirnya dinamai Uranus.

10 Fakta soal Uranus

Dikutip dari situs Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat, Senin (13/3/2023), berikut 10 fakta menarik terkait planet Uranus.

1. Empat kali lebih besar dari Bumi

Uranus sekitar empat kali lebih besar dari Bumi. Jika Bumi diibaratkan sebuah apel besar, maka Uranus berukuran sebesar bola basket.

2. Planet ketujuh

Uranus mengorbit Matahari dalam sistem tata surya yang sama dengan Bumi. Itu adalah planet ketujuh dari Matahari dan berjarak 2,9 miliar kilometer.

3. Hari pendek, tahun panjang

Satu hari di Uranus berlangsung 17 jam. Itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan rotasinya.

Sementara satu tahun di Uranus sama dengan 84 tahun di Bumi. Itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengorbit Matahari.

4. Bola es raksasa

Uranus dapat disebut sebagai bola es raksasa. Sebagian besar massa planet tersebut adalah material penyusun es, yakni air, metana, dan amonia.