Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clara Zetkin, Sosok Revolusioner di Balik Hari Perempuan Internasional...

Kompas.com - 08/03/2023, 17:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) yang dirayakan hari ini sulit dilepaskan dari peran perempuan revolusioner bernama Clara Zetkin.

Aktivis buruh dan pembela hak perempuan itu menjadi tokoh yang mencetuskan ide perayaan Hari Perempuan Internasional setiap 8 Maret.

Dikutip dari The Guardian, Zetkin mengusulkan ide tersebut pada Konferensi Internasional Wanita Pekerja di Kopenhagen pada 1910. Usulan itu diterima oleh 100 perempuan dari 17 negara yang hadir dalam konferensi tersebut.

Adapun perayaan Hari Perempuan Internasional awalnya merupakan bagian untuk memprotes ketidakadilan yang diperoleh para buruh perempuan.

Lewat gerakan koletif tersebut, Clara Zetkin dan rekan-rekannya mengampanyekan perubahan terutama menyangkut kesejahteraan.

Semula, Clara Zetkin belum memiliki usulan tanggal untuk Hari Perempuan Internasional.

Tanggal 8 Maret baru dipilih setelah muncul aksi demonstrasi besar yang dilakukan perempuan di Uni Soviet pada 8 Maret 1917 untuk menuntut dihentikannya Perang Dunia I.

Baca juga: Perayaan Hari Perempuan Internasional di Berbagai Penjuru Dunia

Sebelum mengusulkan ide Hari Perempuan Internasional, Zetkin dikenal sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan hak buruh dan perempuan.

Ia memiliki keyakinan bahwa sosialisme dan komunisme adalah satu-satunya gerakan yang dapat melayani kebutuhan perempuan kelas pekerja.

Zetkin telah terlibat dengan gerakan sosialisme dan komunisme di Jerman sejak 1870-an.

Namanya sering muncul dalam laporan surat kabar Manchester Guardian di Kongres Sosialis dan Serikat Buruh Internasional tahunan.

Zetkin dikenal sebagai pemimpin yang memiliki keterampilan dalam berpidato. Pidato Zetkin disebut dapat membangkitkan gairah orang mendengarkannya.

Ia pernah bergabung dengan Partai Komunis Jerman, dan menjabat di Reichstag (dewan legislatif) dari 1920 hingga 1933, saat partai itu dilarang oleh Adolf Hitler.

Baca juga: Presiden Nixon Kunjungi China, Saat AS Berupaya Memecah Komunisme...

Pada 1932, perempuan kelahiran 5 Juli 1857 itu kembali terpilih sebagai anggota Reichstag yang membuatnya menjadi anggota tertua saat itu.

Clara Zetkin meninggal dunia pada 20 Juni 1933. Dalam obituari yang ditulis oleh Manchester Guardian, Zetkin disebut sebagai "nenek komunisme".

Obituari itu menuliskan bahwa harus diakui bahwa Zetkin mempunyai warisan dan kontribusi yang akan terus dikenang, yakni Hari Perempuan Internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com