Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kawanan Burung Terbang di Texas, Tidak Terkait Gempa Turkiye

Kompas.com - 09/02/2023, 16:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Turkiye tengah melakukan evakuasi dan pemulihan pasca-gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 pada Senin (6/2/2023).

Per Kamis (9/2/2023), korban tewas akibat gempa mencapai 12.049 orang, termasuk dua warga negara Indonesia.

Sementara, sejumlah video dengan narasi yang menyesatkan beredar di media sosial. Salah satunya, video kawanan burung terbang di atas jalan raya yang diklaim terkait gempa Turkiye.

Dilansir Reuters, video tersebut dibagikan oleh akun Twitter ini. Video direkam dari dalam mobil ketika langit telah gelap, sehingga hanya tampak kawanan burung hitam terbang di atas jalan.

Berdasarkan keterangan yang disertakan, burung-burung itu memiliki kemampuan lebih baik daripada manusia dalam mendeteksi gempa di Turkiye.

Reuters menggunakan metode reverse image search dan menemukan bahwa video tersebut merupakan peristiwa di Houston, Texas, Amerika Serikat (AS).

Lokasi pengambilan video berada di dekat Hotel The Royal Sonesta Houston Galleria. Peristiwa itu terjadi jauh sebelum gempa Turkiye, yakni pada Januari 2017.

Fenomena kawanan burung gagak terbang di atas jalan itu juga telah diberitakan oleh sejumlah media asing antara lain Daily Mail, Daily Star, dan The Sun.

Sebelumnya, Reuters pernah menelusuri video tersebut pada 23 Januari 2023. Narasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di Ukraina.

Dengan demikian, video kawanan burung itu telah disebarkan berulang kali dengan konteks yang keliru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com