Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Informasi keliru soal halal atau tidaknya sebuah produk makanan kembali muncul di media sosial.
Kali ini, beredar narasi yang menyebutkan bahwa biskuit Oreo terbuat dari lemak babi. Pernyataan itu diklaim disampaikan oleh perusahaan yang memproduksi Oreo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi mengenai pernyataan produk Oreo terbuat dari lemak babi, ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi salah satu akun pada Jumat (6/1/2023):
Perusahaan Biskuit Oreo menegaskan bahwa produknya haram dan terbuat dari lemak babi.
Pada 28 Desember 2022, akun Twitter @Oreo (terverifikasi kuning) membuat pernyataan mengenai kehalalan produknya.
"Sertifikat halal akan bergantung pada negara di mana Anda tinggal. Kami merekomendasikan Anda untuk selalu mengecek bahan dan label untuk menjamin kesesuaian diet Anda," tulisnya, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Pihak Oreo juga membalas pertanyaan mengenai kehalalan produk mereka yang didistribusikan di Mesir.
"Biskuit Oreo kami yang dibuat untuk Timur Tengah, Afrika Utara dan Pakistan bebas alkohol dan sesuai dengan persyaratan peraturan lokal di wilayah tersebut," jawab Oreo.
Our Oreo cookies made for the Middle East, North Africa and Pakistan are alcohol free, and compliant with local regulatory requirements in the region. Our manufacturing facilities have obtained the Halal certification accreditation from (cont) https://t.co/SCSqG1lvmm
— OREO Cookie (@Oreo) December 29, 2022
Adapun di Indonesia, biskuit Oreo dan beberapa produk pangan dengan merk tersebut diproduksi oleh PT Mondelez Indonesia Manufacturing.
Kompas.com pun menelusui produk terkait di situs Halal.go.id yang dikembangkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).
Hasilnya, produk biskuit Oreo yang diproduksi oleh PT. Mondelez Indonesia Manufacturing telah memiliki sertifikat halal dengan masa berlaku hingga 2025.
Pernyataan produk Oreo haram dan terbuat dari lemak babi adalah hoaks.
Kehalalan produk Oreo disesuaikan di setiap negara. Adapun di Indonesia, biskuit Oreo yang diproduksi oleh PT Mondelez Indonesia Manufacturing telah mendapat sertifikat halal dari BPJPH Kemenag.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.