Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kans Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Peluang Meningkatkan Elektabilitas 2024

Kompas.com - 17/01/2023, 09:58 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajukan diri sebagai bakal calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

Didampingi beberapa influencer muda yang terjun di dunia sepak bola, seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Kaesang Pangarep, Erick menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor PSSI di GBK Arena, Minggu, 15 Januari 2023.

Majunya Erick Thohir membuat persaingan untuk memperebutkan kursi Ketum PSSI menjadi semakin panas.

Sebab, ia harus bertarung dengan La Nyalla Mattalitti yang pernah menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2015-2016.

Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, menilai bahwa pertarungan untuk memperebutkan kursi Ketum PSSI antara Erick Thohir dan La Nyalla akan ketat.

Baca juga: Jokowi Izinkan Erick Thohir Daftar Jadi Caketum PSSI

Pengalaman Erick Thohir di sepak bola internasional tak lantas akan membuatnya otomatis menang melawan La Nyala.

"Maksud saya pertarungannya akan ketat, saya enggak akan menggunakan istilah sulit atau tidak. Di medan kontestasi PSSI, lawannya La Nyala Mataliti punya pengalaman. Jadi sesuatu yang harus diperjuangkan dulu," ujar pria yang akrab dipanggil Bung Towel itu, Senin (16/1/2023).

Dalam pandangan Bung Towel, digandengnya Raffi Ahmad, Atta Hallilintar, dan Kaesang Pangarep merupakan langkah awal yang dilakukan Erick untuk membangun citra.

Erick ingin dikenal sebagai sosok yang akan membawa perubahan di tubuh PSSI dan sepak bola Indonesia lewat slogan bersih-bersih yang diusungnya.

Namun, di mata Bung Towel, untuk melakukan bersih-bersih tidak cukup hanya sekadar wacana, tetapi harus dengan langkah konkret.

"Itu pencitraan image yang sedang dibangun. Mencitrakan anak muda, ingin berubah. Tapi, berubah kan enggak sekadar wacana. Jadi kalau saya pribadi tidak tertarik dengan narasi-narasi itu. Saya lebih tertarik pada konkret tindakan saja," kata dia.

Baca juga: 5 Bakal Calon Ketum, 17 Balon Waketum PSSI, dan 78 Balon Exco

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com