KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022). Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa berada di 6,84 derajat Lintang Selatan dan 107,05 derajat Bujur Timur atau sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dan 15 km timur laut Kota Sukabumi, dengan kedalaman 10 kilometer.
Akibat gempa tersebut, puluhan orang meninggal dan ratusan korban luka-luka. Selain itu, kerusakan bangunan terjadi di beberapa wilayah.
Gempa Cianjur juga terasa di beberapa wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Berikut ini sejumlah fakta terkait gempa Cianjur.
1. Terjadi 25 kali gempa susulan
Berdasakan hasil monitoring BMKG, tercatat ada 25 gempa susulan. Angka ini berdasarkan data BMKG pada pukul 16.00 WIB.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring mengatakan, 25 gempa susulan tersebut memiliki magnitudo terbesar 4 dan terkecil 1,8.
BMKG akan terus memantau gempa susulan hingga Selasa (22/11/2022) pagi untuk menganalisis gempa susulan berakhir.
Sementara, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa susulan terjadi karena pergerakan sesar di zona perbatasan Sukabumi, Cianjur, dan Padalarang.
Gempa Cianjur termasuk kategori gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake. Gempa dangkal ini memiliki gempa susulan yang banyak karena berada di batuan yang relatif rapuh.
Oleh karenanya, BMKG belum bisa memprediksi seberapa besar kekuatan gempa susulan.
"Ke depan kita akan terus mendapatkan catatan update gempa susulan. Apakah itu lebih besar? Itu belum kita prediksi karena masih unexpectable. Yang pasti karakteristik gempa dangkal akan diikuti aktivitas gempa susulan yang cukup banyak," kata Daryono.
2. Tidak berpotensi tsunami
Meski terjadi 25 gempa susulan, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," dikutip dari akun Twitter BMKG, @infoBMKG, Senin (21/11/2022).