3. Puluhan korban jiwa dan ratusan orang terluka
Sebanyak 46 orang dilaporkan meninggal akibat gempa Cianjur. Data tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, dikutip dari tayangan Kompas TV pada Senin pukul 16.10 WIB.
Data tersebut didapatkan Herman dari BPBD, rumah sakit, dan pihak kepolisian. "Yang meninggal 46 orang dan (pasien) terus berdatangan dari daerah," ujar Herman.
Menurut Herman tercatat ada 700 korban dari berbagai daerah di Cianjur. Para pasien dirawat di sejumlah rumah sakit, salah satunya di RSUD Cianjur.
Sampai saat ini sejumlah pasien terus berdatangan ke sejumlah rumah sakit di Cianjur.
"Kita masih terus menampung (pasien) karena akses jalan masih tertutupi. Kebanyakan pasien dari wilayah utara," ujar Herman, seperti dilansir Kompas.com.
Sementara, berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada pukul 17.47 WIB, korban meninggal bertambah jadi 56 orang.
Hal ini disampaikan Herman setelah mendapat data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah rumah sakit di Cianjur.
"Berdasarkan data terbaru di lapangan, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 56 orang," kata Herman, di halaman rumah sakit umum daerah (RSUD) Cianjur.
4. Terasa hingga Jakarta dan sekitarnya
Gempa Cianjur terasa hingga DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di Jawa Barat dan sekitarnya.
Kompas.com memberitakan, di wilayah Cilodong, Depok, orang-orang berhamburan ke luar rumah setelah merasakan guncangan tersebut.
"Terasa banget, lagi di atas kasur sampai goyang," ujar Tiara, warga Cilodong, Senin.
Anindya, pekerja yang sedang berada di wilayah Jakarta Selatan, juga mengaku merasakan gempa tersebut.
"Iya, barusan terasa ada gempa. Kami langsung siap-siap bawa tas keluar," ujar dia.