Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Terkait Gempa Cianjur Berkekuatan M 5,6

Kompas.com - 21/11/2022, 19:03 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

3. Puluhan korban jiwa dan ratusan orang terluka

Sebanyak 46 orang dilaporkan meninggal akibat gempa Cianjur. Data tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, dikutip dari tayangan Kompas TV pada Senin pukul 16.10 WIB.

Data tersebut didapatkan Herman dari BPBD, rumah sakit, dan pihak kepolisian. "Yang meninggal 46 orang dan (pasien) terus berdatangan dari daerah," ujar Herman.

Menurut Herman tercatat ada 700 korban dari berbagai daerah di Cianjur. Para pasien dirawat di sejumlah rumah sakit, salah satunya di RSUD Cianjur.

Sampai saat ini sejumlah pasien terus berdatangan ke sejumlah rumah sakit di Cianjur.

"Kita masih terus menampung (pasien) karena akses jalan masih tertutupi. Kebanyakan pasien dari wilayah utara," ujar Herman, seperti dilansir Kompas.com.

Sementara, berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada pukul 17.47 WIB, korban meninggal bertambah jadi 56 orang.

Hal ini disampaikan Herman setelah mendapat data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah rumah sakit di Cianjur.

"Berdasarkan data terbaru di lapangan, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 56 orang," kata Herman, di halaman rumah sakit umum daerah (RSUD) Cianjur.

4. Terasa hingga Jakarta dan sekitarnya

Gempa Cianjur terasa hingga DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di Jawa Barat dan sekitarnya.

Kompas.com memberitakan, di wilayah Cilodong, Depok, orang-orang berhamburan ke luar rumah setelah merasakan guncangan tersebut.

"Terasa banget, lagi di atas kasur sampai goyang," ujar Tiara, warga Cilodong, Senin.

Anindya, pekerja yang sedang berada di wilayah Jakarta Selatan, juga mengaku merasakan gempa tersebut.

"Iya, barusan terasa ada gempa. Kami langsung siap-siap bawa tas keluar," ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com