Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2022, 13:43 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook membahas isu reshuffle atau perombakan susunan menteri Kabinet Indonesia Maju yang sempat disinggung oleh Presiden Joko Widodo.

Rencana reshuffle kabinet sempat diungkapkan Jokowi saat meninjau lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

Isu reshuffle kembali mengemuka setelah Partai Nasdem secara resmi menyatakan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Kemudian muncul video di media sosial dengan narasi bahwa Jokowi telah merombak kabinet dan mencopot tiga menteri dari Partai Nasdem.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com narasi itu salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video tersebut menampilkan beberapa orang yang memberikan pernyataan terkait dorongan pemecatan atau pengunduran diri sejumlah menteri dari Nasdem.

Narasi yang disampaikan, deklarasi Anies sebagai bakal calon presiden dari Partai Nasdem pada Senin (3/10/2022) akan mengganggu kinerja para menteri dari partai tersebut.

Ada pula ucapan politisi Partai Nasdem Zulfan Lindan yang menyatakan bahwa Anies merupakan antitesis Jokowi. Video selengkapnya bisa dilihat di sini.

Narator mengatakan, seharusnya  Jokowi memberhentikan tiga menteri dari Partai Nasdem. Sementara keterangan yang disertakan seakan-akan Jokowi telah melakukan reshuffle.

Berikut keterangan dari video yang diunggah pada 14 Oktober 2022, tersebut:

3 MENTER1 NA5DEM DI COP0T ! KEBERANIAN PAK JOK0WI BIKIN MASYRAKAT INDONESIA TAKJUB

hoaks 3 menteri asal NasDem dicopotKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI hoaks 3 menteri asal NasDem dicopot

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com, mencari berita terkonfirmasi dengan mesin pencari dan kata kunci untuk menemukan informasi terbaru mengenai reshuffle kabinet Indonesia Maju.

Ditemukan sejumlah berita terkait, salah satunya dari Kompas.com  tentang Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang mengatakan partainya tetap loyal pada Jokowi jika nantinya menteri dari partai mereka diganti.

Saat ini ada tiga menteri yang merupakan kader dari Partai Nasdem, yakni Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Berita pada 17 Oktober 2022 itu menyatakan ketiga menteri tersebut masih menjabat. Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Selanjutnya, Katadata memberitakan bahwa pihak Istana Kepresidenan belum mengonfirmasi isu reshuffle lebih lanjut. Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa Jokowi telah mengganti tiga menteri dari Partai Nasdem adalah hoaks.

Isu reshuffle memang pernah ditanggapi Presiden Jokowi. Ia mengatakan, rencana penggantian menteri selalu ada.

Namun sampai artikek ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi soal perombakan susunan menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com