KOMPAS.com - Halloween menjadi waktu yang tepat bagi penggemar film-film horor untuk memanjakan diri.
Untuk urusan ini, Hollywood telah memproduksi cukup banyak film yang siap membuat bulu kuduk merinding.
Di antara sekian banyak ikon horor Hollywood, salah satu yang cukup populer adalah Michael Myers dari waralaba Halloween.
Dilansir dari Collider, Michael Myers adalah antagonis utama dalam waralaba Halloween.
Sosok Michael Myers bisa dengan mudah dikenali dari topeng wajah Kapten Kirk (karakter Star Trek) yang dicat putih, yang selalu dia kenakan setiap beraksi. Tak ketinggalan, setelan boiler yang menjadi pakaiannya, dan juga pisau dapur yang menjadi senjata favoritnya.
Debut Michael Myers diawali dari film Halloween (1978) dan berlanjut ke Halloweeen II (1981). Dia sempat absen di film Halloween III: Season of the Witch (1982), namun kembali muncul di Halloween IV: The Return of Michael Myers (1988).
Saga kesadisan Michael Myers kembali berlanjut di Halloween V: The Revenge of Michael Myers (1989) dan ditutup dengan Halloween: The Curse of Michael Myers (1995).
Kebrutalan Michael Myers rupanya cukup disukai oleh penggemar Hollywood, hingga ruang kreatif untuk menggarap waralaba Halloween masih terus terbuka dan dinantikan.
Hal ini melahirkan berbagai film seperti Halloween H20: 20 Years Later (1998), Halloween: Resurrection (2002), Halloween (2007), Halloween II (2009), Halloween (2018), dan Halloween Kills (2015).
Total, karakter Michael Myers telah muncul di 11 film dan diperankan oleh 13 aktor.
Dilansir dari Looper, kisah Michael Myers dimulai pada malam Halloween 1963 di pinggiran kota Haddonfield, Illinois, Amerika Serikat.
Pada malam itu, Michael yang berusia enam tahun bangun, berjalan ke kamar saudara perempuannya, dan menikamnya sampai mati.
Dia dikirim ke Smith's Grove Sanitarium, di mana dia menghabiskan sisa masa kanak-kanak dan remajanya untuk diamati dan dipelajari oleh Dr. Sam Loomis.
Selama waktunya bersama Michael, Loomis menjadi takut padanya, dan bahkan memandangnya sebagai sesuatu selain manusia.
"Saya bertemu ... anak berusia enam tahun ini dengan wajah kosong, pucat, tanpa emosi, dan ... mata paling hitam — mata iblis," kata Loomis.