Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Air Mata Mengakibatkan Derita bagi Korban, Bagaimana Aturan Penggunaannya?

Kompas.com - 06/10/2022, 15:45 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan gas air mata yang ditujukan ke tribune penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang, diindikasi Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia sebagai penyebab tewasnya lebih dari 100 orang pada 1 Oktober 2022.

Stadion Kanjuruhan memiliki 14 tribune sekaligus pintu masuk untuk kelas ekonomi, dan satu untuk kelas very important person (VIP).

Saat kejadian itu, Tribune 10 sampai Tribune 14 di sisi selatan stadion dipenuhi lautan awan putih akibat gas air mata. Padahal di dalamnya terdapat orang tua, anak-anak, balita, dan kelompok remaja.

Apa yang dirasakan para korban gas air mata hingga bisa berpotensi kehilangan nyawa?

Dilansir dari USA Today, seorang dokter yang biasa menangani kondisi darurat, dr Robert Glatter, menjelaskan dampak yang dirasakan manusia saat terkena gas air mata.

Menurut dia, orang yang terkena gas air mata akan mengalami iritasi sel, reseptor rasa sakit di tubuhnya aktif, sehingga memunculkan rasa sakit yang membakar di mata, tenggorokan, paru-paru, kulit, dan selaput lendir.

Baca juga: Gas Air Mata Dilarang untuk Perang, Kenapa Masih Dipakai Polisi Kendalikan Massa?

Selain itu, terjadi kram otot yang berlebihan di bagian mata, kesulitan menelan, kesulitan mengeluarkan air liur, disertai rasa terbakar parah di bagian mulut.

Dalam beberapa kasus, gas air mata bisa langsung mengakibatkan kematian karena menyerang orang dengan asma dengan membuatnya sesak napas parah.

Salah satu suporter Arema FC yang menjadi korban gas air mata dan berhasil selamat bernama Tofan Zulkarnain, menceritakan upayanya menyelamatkan diri di Tribune 14.

Dia menceritakan, setelah gas air mata ditembakkan aparat keamanan, ia merasa sesak napas. Ia berusaha keluar stadion tapi tidak menemukan jalan, hingga berhasil dibawa ke rumah sakit.

"Waktu itu saya melihat ada korban lain yakni anak kecil tepat di sebelah saya. Sepertinya anak kecil itu selamat. Saya memang sulit bernapas karena gas itu," kata Tofan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Tofan Selamat, Sempat Sesak Napas Usai Hirup Gas Air Mata dan Sulit Dapat Jalan Keluar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

Data dan Fakta
[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

Hoaks atau Fakta
Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com