Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] ASI Berubah Jadi Biru Hijau Setelah Vaksin Covid-19

Kompas.com - 30/09/2022, 08:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 dapat membuat air susu ibu (ASI) berubah warna.

Narasi itu mengeklaim, warna ASI akan berubah menjadi biru-hijau yang warnanya akan menempel pada lidah bayi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Vaksin Covid-19 tidak berpengaruh pada produksi ASI.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa ASI berubah warna menjadi biru-hijau setelah vaksin Covid-19, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (28/9/2022).

Pengguna Facebook juga mengunggah tangkapan layar dari cuitan akun Twitter ini, yang menampilkan wawancara dengan seorang dokter bernama Naomi Wolf.

Berikut narasi lengkapnya:

Mereka mengatakan, ibu hamil atau sedang menyusui yang copet19 akan berdampak pada ASI mereka, ASI jadi berwarna biru-hijau dan warna ASI tersebut akan menempel pada lidah bayi mereka

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (28/9/2022), yang menyebut bahwa ASI berubah warna menjadi biru-hijau setelah vaksin Covid-19.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (28/9/2022), yang menyebut bahwa ASI berubah warna menjadi biru-hijau setelah vaksin Covid-19.
Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/11/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi pun disebutkan vaksinasi dapat diberikan kepada ibu menyusui. Bahkan, ibu yang positif Covid-19 tetap bisa menyusui bayinya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Vaksin Covid-19 tidak berpengaruh pada produksi ASI.

Dilansir dari USA Today, 16 Februari 2022, ditemukan narasi keliru di media sosial yang mengeklaim bahwa reaksi antibodi terhadap Covid-19 dapat membuat ASI berubah warna.

Direktur medis pencegahan infeksi di Universitas Yale, Richard Martinello mengatakan bahwa narasi itu tidak berdasar.

"Antibodi itu sendiri dan kemudian seseorang yang mengalami Covid, tidak ada kondisi yang menyebabkan ASI menjadi hijau," kata Martinello.

Secara alami, ASI sangat responsif terhadap apa yang dimasukkan seseorang ke dalam tubuh mereka, sehingga warnanya dapat berubah secara alami seiring waktu.

Menurut Martinello, makanan seperti bayam, Gatorade, dan multivitamin dapat memberi warna hijau pada ASI.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com