Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 dapat membuat air susu ibu (ASI) berubah warna.
Narasi itu mengeklaim, warna ASI akan berubah menjadi biru-hijau yang warnanya akan menempel pada lidah bayi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Vaksin Covid-19 tidak berpengaruh pada produksi ASI.
Informasi yang menyebut bahwa ASI berubah warna menjadi biru-hijau setelah vaksin Covid-19, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (28/9/2022).
Pengguna Facebook juga mengunggah tangkapan layar dari cuitan akun Twitter ini, yang menampilkan wawancara dengan seorang dokter bernama Naomi Wolf.
Berikut narasi lengkapnya:
Mereka mengatakan, ibu hamil atau sedang menyusui yang copet19 akan berdampak pada ASI mereka, ASI jadi berwarna biru-hijau dan warna ASI tersebut akan menempel pada lidah bayi mereka
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/11/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi pun disebutkan vaksinasi dapat diberikan kepada ibu menyusui. Bahkan, ibu yang positif Covid-19 tetap bisa menyusui bayinya dengan protokol kesehatan yang ketat.
Vaksin Covid-19 tidak berpengaruh pada produksi ASI.
Dilansir dari USA Today, 16 Februari 2022, ditemukan narasi keliru di media sosial yang mengeklaim bahwa reaksi antibodi terhadap Covid-19 dapat membuat ASI berubah warna.
Direktur medis pencegahan infeksi di Universitas Yale, Richard Martinello mengatakan bahwa narasi itu tidak berdasar.
"Antibodi itu sendiri dan kemudian seseorang yang mengalami Covid, tidak ada kondisi yang menyebabkan ASI menjadi hijau," kata Martinello.
Secara alami, ASI sangat responsif terhadap apa yang dimasukkan seseorang ke dalam tubuh mereka, sehingga warnanya dapat berubah secara alami seiring waktu.
Menurut Martinello, makanan seperti bayam, Gatorade, dan multivitamin dapat memberi warna hijau pada ASI.