Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perempuan Berperilaku Baik Jarang Membuat Sejarah", Bukan Ucapan Marilyn Monroe

Kompas.com - 06/08/2022, 11:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Marilyn Monroe dikenang sebagai aktris dan model yang terkenal pada abad ke-20. Dia bahkan dianggap ikon perempuan berambut pirang yang atraktif.

Sejumlah kata-kata Marilyn Monroe menjadi sangat terkenal, bahkan setelah kematiannya pada 4 Agustus 1962 atau 60 tahun lalu.

Dilansir dari Snopes.com, contoh kalimat Marilyn yang terkenal adalah: "Gadis bijak tahu batasnya, gadis pintar tahu bahwa dia tidak punya," dan "jika saya mematuhi semua aturan, saya tidak akan pernah berhasil".

Namun, banyak pula kata-kata yang diklaim sebagai ucapan Marilyn beredar di internet tetapi palsu atau sebenarnya tidak pernah diucapkan Marilyn.

Misalnya, kalimat "perempuan berperilaku baik jarang membuat sejarah" yang banyak dianggap sebagai kata-kata Marilyn di internet.

Baca juga: Pertemuan Soekarno dan Marilyn Monroe yang Menuai Misteri Perselingkuhan...

Sebenarnya, kalimat itu bukan dari Marilyn Monroe, melainkan dari seorang penulis buku dan Profesor Sejarah Universitas Harvard, Laurel Thatcher Ulrich.

Dengan demikian, klaim bahwa Marilyn Monroe pernah mengatakan "wanita berperilaku baik jarang membuat sejarah" adalah keliru.

Bagaimana kalimat itu muncul?

Kalimat itu muncul dalam makalah yang ditulis Ulrich pada 1970-an, tentang eulogi atau pujian untuk wanita di pra-Revolusioner Perang Amerika.

Dia ingin membuat tulisan tentang wanita dengan warna berbeda, untuk memprotes tulisan-tulisan tentang perempuan yang ada yang selalu mengaitkan dengan pengadilan penyihir Salem.

Frasa itu kemudian menjadi terkenal, dan Ulrich menyadarinya ketika seseorang meminta izin padanya untuk mencetak kalimat itu di kausnya.

"Saya mulai mendapatkan surat penggemar, itu benar-benar aneh," kata Ulrich.

Baca juga: 5 Agustus 1962: Marilyn Monroe Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah itu, Ulrich menulis sebuah buku sebagai reaksi atas terkenalnya frasa darinya terkait perempuan itu.

Dalam sebuah wawancara, pembawa acara Marcia Franklin menyatakan bahwa bagi banyak orang, frasa Ulrich itu memiliki maksud yang sama dengan ungkapan Marilyn.

Untuk hal itu, Ulrich menjelaskan setelah kalimat itu keluar dalam tulisannya, tetapi dia bukan satu-satunya yang memiliki kuasa atas kata-kata.

Setelah kata-kata itu muncul, dia akan memiliki perjalanan sendiri. Tapi dia mengakui bahwa dialah yang pertama menuliskan kalimat: "wanita berperilaku baik jarang membuat sejarah".

"Tapi terutama, aku pikir begitu kamu menulis kata-kata itu, kata-kata itu benar-benar bukan milikmu lagi. Dan orang-orang memiliki hak untuk menafsirkannya dengan cara yang mereka inginkan untuk menafsirkannya," kata Ulrich.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com