Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Hoaks Seputar Tewasnya Brigadir J, Skenario Terpatahkan hingga Jual-Beli Organ

Kompas.com - 02/08/2022, 17:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Kasus tewasnya Brigadir J masih terus menjadi perbincangan hangat selama satu bulan ini. Apalagi, ada nama petinggi Polri, Irjen Ferdy Sambo terseret dalam kasus yang belum menemukan titik terang ini.

Saat ini, penembakan Brigadir J masih tahap penyidikan. Belum ada nama tersangka yang ditetapkan kepolisian.

Kendati begitu, di media sosial banyak berita liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Muncul beragam narasi hoaks tentang kasus yang menyedot perhatian publik itu. Berikut ringkasan penelusuran fakta sejumlah informasi keliru yang beredar di media sosial tentang kasus tewasnya Brigadir J :

1. Ferdy Sambo mengaku di balik penembakan

Setelah Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri, muncul di media sosial video dengan narasi Ferdy Sambo telah mengaku bahwa ia dalang di balik penembakan tersebut.

Dalam narasi yang beredar, jenderal bintang dua disebut siap bertanggung jawab.

Padahal dalam video berdurasi 10 menit 5 detik yang beredar, tidak ditemukan ada keterangan atau pengakuan dari Ferdy Sambo bahwa ia adalah orang di balik penembakan Brigadir J.

Salah satu klip dalam video merupakan acara talkshow di tvOne yang menampilkan tentang pendapat atau opini dari beberapa tokoh tentang kasus tewasnya Brigadir J.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi tersebut tidak benar sehingga ada yang perlu diluruskan.

Sampai saat ini belum ada laporan kredibel bahwa Ferdy Sambo telah mengaku sebagai dalang penembakan Brigadir J. Kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan belum ada nama tersangka yang muncul.

Selengkapnya: [KLARIFIKASI] Ferdy Sambo Mengaku di Balik Penembakan Brigadir J

2. Istri Ferdy Sambo buka-bukaan

Muncul sebuah video di Facebook yang menyebut bahwa istri Ferdy Sambo blak-blakan telah mengakui semuanya tentang kasus tewasnya Brigadir J.

Di samping itu, disebutkan bahwa istri Ferdy Sambo menyatakan Brigadir J tidak bersalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com