KOMPAS.com - Kasus tewasnya Brigadir J masih terus menjadi perbincangan hangat selama satu bulan ini. Apalagi, ada nama petinggi Polri, Irjen Ferdy Sambo terseret dalam kasus yang belum menemukan titik terang ini.
Saat ini, penembakan Brigadir J masih tahap penyidikan. Belum ada nama tersangka yang ditetapkan kepolisian.
Kendati begitu, di media sosial banyak berita liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Muncul beragam narasi hoaks tentang kasus yang menyedot perhatian publik itu. Berikut ringkasan penelusuran fakta sejumlah informasi keliru yang beredar di media sosial tentang kasus tewasnya Brigadir J :
Setelah Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri, muncul di media sosial video dengan narasi Ferdy Sambo telah mengaku bahwa ia dalang di balik penembakan tersebut.
Dalam narasi yang beredar, jenderal bintang dua disebut siap bertanggung jawab.
Padahal dalam video berdurasi 10 menit 5 detik yang beredar, tidak ditemukan ada keterangan atau pengakuan dari Ferdy Sambo bahwa ia adalah orang di balik penembakan Brigadir J.
Salah satu klip dalam video merupakan acara talkshow di tvOne yang menampilkan tentang pendapat atau opini dari beberapa tokoh tentang kasus tewasnya Brigadir J.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi tersebut tidak benar sehingga ada yang perlu diluruskan.
Sampai saat ini belum ada laporan kredibel bahwa Ferdy Sambo telah mengaku sebagai dalang penembakan Brigadir J. Kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan belum ada nama tersangka yang muncul.
Selengkapnya: [KLARIFIKASI] Ferdy Sambo Mengaku di Balik Penembakan Brigadir J
Muncul sebuah video di Facebook yang menyebut bahwa istri Ferdy Sambo blak-blakan telah mengakui semuanya tentang kasus tewasnya Brigadir J.
Di samping itu, disebutkan bahwa istri Ferdy Sambo menyatakan Brigadir J tidak bersalah.