Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Doxxing dan Upaya Untuk Memperkuat Kerja Pemeriksa Fakta di Indonesia

Kompas.com - 29/03/2022, 19:46 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan misinformasi dan disinformasi yang semakin marak menjelang Pemilu 2024 membuat peran pemeriksa fakta menjadi krusial.

Akan tetapi, fact-checker atau pemeriksa fakta justru beberapa kali menjadi sasaran kejahatan media sosial dan serangan siber dari oknum-oknum yang tidak senang dengan hasil kerja para pemeriksa fakta.

Presidium sekaligus co-founder Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) sebagai media pemeriksa fakta, Eko Juniarto mengungkapkan, salah satu bentuk serangan siber yang beberapa kali menyasar pemeriksa fakta adalah doxxing atau dikenal juga sebagai doxing.

Eko menjelaskan, doxxing adalah penyebarluasan informasi pribadi yang sebenarnya bisa dicari di OSINT (Open Source Intelligent).

Baca juga: Doxing, Ancaman bagi Pers di Era Digital

Misalnya, pemeriksa fakta membagikan informasi pribadinya untuk membuat akun media sosial, atau meberikan alamatnya untuk keperluan transaksi di platform e-commerce.

"Tapi itu kan hubungannya untuk hal yang memang khusus ya, misalnya untuk transaksi, pendaftaran layanan, seperti itu. Nah, kalau doxxing itu segala informasi pribadinya dikumpulkan lalu disebarluaskan," kata Eko, dalam webinar "Memperkuat Kegiatan Fact-Checker di Indonesia", Senin (28/3/2022).

Acara ini merupakan kolaborasi Mafindo dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan jaringan media yang tergabung dalam CekFakta.com.

Menurut Eko, informasi pribadi yang disebarluaskan itu bisa berupa data-data seperti nama lengkap dan umur, atau bisa juga berupa foto-foto pribadi.

Baca juga: AJI Nilai Pelabelan Hoaks ke Karya Jurnalistik Jadi Tantangan Media pada 2022

Ia mengungkapkan, salah seorang presidium Mafindo pernah menjadi korban doxxing dalam bentuk penyebarluasan foto pribadi yang dibubuhi dengan narasi keliru.

"Itu (doxxing) saya kategorikan sebagai 'terorisme digital'. Tujuannya adalah untuk menakut-nakuti, untuk mengintimidasi," ujar Eko.

"Karena begini, begitu alamat rumah kita disebar, alamat kantor kita disebar, itu ada orang-orang yang istilahnya berpikiran radikal atu ekstrem yang bisa mendatangi sehingga bisa merundung langsung secara fisik ke alamat-alamat tersebut," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com