KOMPAS.com - Bagi manusia yang tinggal di kota penuh kehidupan glamor seperti New York, sungguh mafhum jika uang tidak hanya menjadi alat tukar, tetapi juga alat ukur penerimaan sosial seseorang.
Seperti inilah cara dunia memperlakukan Anna Delvey.
Perempuan muda yang hadir dalam balutan dress keluaran rumah mode macam Mark Jacobs atau Alaïa, berpadu dengan flat Chanel dan kacamata hitam Celine ini tentu tidak punya masalah terkait aksesibilitas kehidupan sosial di Manhattan.
Saat menginap di 11 Howard, sebuah hotel di Soho yang merupakan kawasan penuh bangunan bersejarah dan galeri seni, Anna tentu saja masuk ke daftar tamu prioritas.
Baca juga: Kematian Paul McCartney, Bagaimana Hoaks Terbesar di Rock and Roll Ini Bermula
Namun, yang sangat menarik perhatian Neffatari Davis, concierge yang berada di front terdepan hotel dalam menyambut tamu, adalah betapa ringannya tangan Anna memberikan tips 100 dollar kepada pegawai hotel yang membantunya.
"Banyak pegawai yang berebutan untuk membantu membawa barang-barangnya ke kamar. Berusaha sekeras mungkin, karena kita tahu akan mendapat 100 dollar," ujar Neff, dilansir dari New York Magazine edisi Mei 2018.
Neff masih ingat saat Anna untuk kali pertama memberinya tips 100 dollar. Uang lepas dengan mudah dari tangan gadis sebayanya, 25 tahun saat itu, usai menanyakan restoran "dengan makanan terbaik di Soho", dalam aksen Eropa yang kental.
Tidak hanya itu, Anna yang mengaku sebagai entrepreneur di bidang seni ini juga beberapa kali meminta bantuan Neff dalam mengatur pertemuan bisnisnya.
Dengan statusnya sebagai tamu prioritas di 11 Howard, Neff lalu merekomendasikan Anna menjadi VIP di sejumlah restoran atau jasa layanan lain di Manhattan.
Status VIP yang tentu saja sangat dimanfaatkan Anna dalam menjalani kehidupan sebagai sosialita di New York.
Baca juga: PT Barnum, The Greatest Showman, Pembuat Hoaks Terbesar Sepanjang Sejarah
Setelah beberapa kali melayani Anna, Neff sadar bahwa perempuan yang mengaku keturunan bangsawan Jerman itu tidak membutuhkan rekomendasinya. Anna sudah tahu pilihan terbaik di Manhattan, terutama di Soho, entah itu restoran, salon, atau tempat terbaik untuk relaksasi.
Anna hanya butuh teman mengobrol. Dan selama beberapa tahun menjadi concierge yang melayani tamu kelas atas, Neff baru kali ini merasa diperlakukan tamunya sebagai teman.
Anna memberi sejumlah treat dengan memintanya ikut menemaninya rileks di New York. Anna juga mengajaknya dalam sejumlah pesta yang diikuti selebritas dan figur publik.
Pernah dalam suatu pesta, Neff merasa starstruck karena duduk bersebelahan dengan Macaulay Culkin, aktor idolanya yang terkenal berkat film Home Alone (1990).