Sayangnya, para pengunjung masih dapat menginjak akar pohon, yang menurut Barichivich menyebabkan kerusakan pada pohon. Meski kerusakan itu juga tak lepas dari dampak perubahan iklim yang membuat daerah tersebut menjadi kering.
Selain itu, ancaman juga datang dari perkebunan pinus dan eucalyptus yang merupakan pohon non asli Chile.
Antara tahun 1973 hingga 2011, lebih dari 780.000 hektar hutan asli hilang di Chile. Komisi kehutanan setempat memperkirakan bahwa selama dua dekade terakhir, 60.000 hingga 70.000 hektar hutan asli dihancurkan setiap tahun.
(Penulis: Kontributor Sains, Monika Novena | Editor: Bestari Kumala Dewi)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.