Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berumur 5.484 Tahun, Pohon "Kakek Buyut" Ditemukan di Chile

KOMPAS.com - Sebuah pohon yang diperkirakan berusia 5,484 tahun ditemukan di Taman Nasional Alerce Costero Chile.

Pohon cemara yang dijuluki "Kakek Buyut" itu pun langsung dinobatkan sebagai pohon tertua di dunia.

Pohon yang diklaim sebagai pohon tertua di dunia itu diungkap oleh studi baru yang dilakukan oleh Dr Jonathan Barichivich, ilmuwan Chile di Climate and Environmental Sciences Laboratory, Paris.

Usia "Kakek Buyut" pun disebut lebih tua 600 tahun dari pemegang rekor pohon tertua sebelumnya. Batang pohon "Kakek Buyut" tercatat mencapai 4 meter.

Maisa Rojas yang menjadi menteri lingkungan Chile dan anggota Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB pun menyebutkan, kabar tersebut merupakan penemuan ilmiah yang luar biasa.

Dilansir dari Guardian melalui KOMPAS.com, cemara Patagonian (Fitzroya cupressoides) tersebut merupakan tumbuhan runjung asli Chile dan Argentina yang termasuk dalam keluarga yang sama dengan sequoia raksasa dan kayu merah.

Meski tumbuh sangat lambat, namun pohon cemara jenis ini dapat mencapai ketinggian hingga 45 meter.

Pada tahun 2020, Barichivich mengambil sampel dari pohon yang juga disebut dengan Alerce Milenario itu. Akan tetapi, alat yang digunakannya dapat mencapai intinya.

Dia pun kemudian menggunakan model komputer untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dan variasi acak untuk menentukan umur pohon.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (31/5/2022), dengan metode yang digunakannya, kemungkinan kesalahan penghitungan usia pohon tersebut hanya sebesar 20 persen.

"Metode ini memberi tahu kita bahwa 80 persen dari semua kemungkinan, usia pohon tersebut lebih dari 5.000 tahun. Hanya ada peluang 20 persen bahwa pohon itu lebih muda," kata Barichivich.

Meski begitu, Barichivich belum melakukan perhitungan penuh dari lingkaran pertumbuhannya, sehingga dia belum secara resmi menerbitkan perhitungannya dalam jurnal.

"Jika membandingkannya dengan pohon-pohon yang sudah berumur, yang diketahui dengan menghitung semua cincinnya, itu bisa menjadikannya (pohon "Kakek Buyut" sebagai salah stau pohon tertua yang hidup di planet ini," ujar Barichivich.

Jika temuannya itu terbukti, Alerce Milenario akan melampaui pinus bristlecone di California yang berumur 4853. Pohon yang dikenal sebagai Methuselah itu, saat ini dianggap sebagai pohon tertua.

Sementara itu, pohon "Kakek Buyut" tumbuh menjulang di atas lembah yang sejuk dan lembap di Taman Nasional Alerce Costero. Celah-celahnya yang berbonggol-bonggol melindungi lumut dan tanaman lainnya.

Sayangnya, para pengunjung masih dapat menginjak akar pohon, yang menurut Barichivich menyebabkan kerusakan pada pohon. Meski kerusakan itu juga tak lepas dari dampak perubahan iklim yang membuat daerah tersebut menjadi kering.

Selain itu, ancaman juga datang dari perkebunan pinus dan eucalyptus yang merupakan pohon non asli Chile.

Antara tahun 1973 hingga 2011, lebih dari 780.000 hektar hutan asli hilang di Chile. Komisi kehutanan setempat memperkirakan bahwa selama dua dekade terakhir, 60.000 hingga 70.000 hektar hutan asli dihancurkan setiap tahun.

(Penulis: Kontributor Sains, Monika Novena | Editor: Bestari Kumala Dewi)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/06/05/104500181/berumur-5.484-tahun-pohon-kakek-buyut-ditemukan-di-chile

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke