Konsistensi kotoran telinga akan bervariasi tergantung pada lingkungan dan pola makan seseorang. Anda mungkin memproduksi kotoran yang lebih gelap jika bekerja di lingkungan kotor.
Kotoran yang berada di telinga dalam jangka waktu lama, biasanya akan berwarna gelap karena lebih banyak kotoran yang terperangkap.
Hindari memasukkan objek apa pun ke dalam telinga. Selain itu, hindari pula mengorek kotoran telinga dengan cotton buds, penjepit kertas, jepit rambut, atau benda tajam lainnya karena bisa memperparah penumpukan kotoran.
Pada akhirnya, kotoran telinga justru akan terdorong ke saluran yang lebih dalam. Kotoran telinga dapat bersih secara alami, ketika Anda keramas secara teratur.
Air yang mengalir dapat membantu membersihkan saluran telinga bagian depan.
Anda dapat menyeka bagian luar telinga dengan waslap steril, tetapi jangan gunakan kapas, jari, atau apa pun untuk menghilangkan kotoran telinga.
Sebab, saluran telinga dan gendang telinga sangat lembut, dengan memasukkan benda ke dalamnya Anda dapat melukai ataupun menyebabkan pendarahan.
Apabila mengalami gejala seperti infeksi telinga, berdengung, sulit mendengar, atau sakit telinga, mungkin Anda mengalami penumpukan kotoran telinga.
Jika dirasa sangat mengganggu, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli agar mendapatkan penanganan yang sesuai untuk membersihkan kotoran telinga berlebih.
(Sumber: Kompas.com Penulis Zintan Prihatini | Editor Bestari Kumala Dewi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.