Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Netflix Turun, Pengguna Disney+ Justru Naik Hampir 8 Juta pada Awal 2022

Kompas.com - 21/05/2022, 08:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Saat Netflix kehilangan pelanggan dalam jumlah yang cukup besar, pesaingnya, Disney+ justru mengalami kondisi sebaliknya.

Layanan streaming film pesaing Netflix milik Disney itu justru berhasil menggaet 7,9 juta pelanggan berbayar baru pada awal tahun 2022.

Seperti yang diketahui, layanan streaming Netflix kehilangan 200.000 pelanggan berbayarnya (paid subscriber) di seluruh dunia pada tiga bulan pertama 2022.

Kondisi tersebut merupakan penurunan pelanggan pertama yang dialami Netflix selama 10 tahun terakhir.

Sementara itu, peningkatan jumlah pelanggan Disney+ terungkap dalam laporan keuangan Walt Disney untuk kuartal II-2022, atau tiga bulan pertama pada tahun ini yang dimulai pada 2 Januari hingga 2 April 2022.

Baca juga: Netflix Berencana Sediakan Paket Langganan Lebih Murah Namun Beriklan

Dengan penambahan tersebut, Disney Plus melaporkan bahwa layanan streaming film miliknya itu memiliki total 87,6 juta paid subscriber per 2 April 2022.

Jumlah tersebut terdiri dari 44,4 juta pelanggan yang berbasis di Amerika Serikat dan Kanada, serta 43,2 juta pelanggan secara internasional.

87,6 juta pelanggan berbayar Disney Plus itu belum termasuk 50,1 juta orang yang berlangganan layanan Disney+ Hotstar.

Jadi bila digabungkan, totalnya menjadi 137,7 juta pelanggan berbayar di platform Disney+ dan Disney+ Hotstar.

Sama seperti Disney+, Disney+ Hotstar juga merupakan layanan streaming film dan serial milik perusahaan Walt Disney. Bedanya, Disney+ Hotstar mulanya hadir di Asia Tenggara dengan menggandeng Hotstar, layanan video streaming asal India.

Baca juga: Cara Bayar Netflix Melalui GoPay dan DANA

Indonesia menjadi negara pertama yang disambangi Disney+ Hotstar, dengan beragam katalog konten yang dibuat oleh studio yang berada di bawah naungan Disney, seperti Pixar, Marvel, 20th Century Fox, serta National Geographic.

Jumlah pelanggan layanan streaming milik Walt Disney ini semakin besar bila menyertakan layanan streaming lain miliknya, seperti Hulu dan ESPN Plus.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (12/5/2022), CEO Walt Disney Company, Bob Chapek mengatakan, secara keseluruhan, empat layanan streaming milik perusahaan (Disney+, Disney+ Hotstar, Hulu, ESPN+) memiliki total pelanggan berbayar gabungan mencapai 205,6 juta pelanggan.

Dilansir dari The Verge melalui KOMPAS.com, jumlah paid subscriber gabungan itu meningkat dari kuartal sebelumnya, yang berjumlah 196,4 juta pelanggan.

Berbicara soal pendapatan, Walt Disney melaporkan berhasil membukukan pendapatan dari seluruh layanan streamingnya sebesar 4,9 miliar dollar AS (sekira Rp 71,9 triliun), naik 23 persen dari kuartal yang sama tahun lalu.

(Penulis: Galuh Putri Riyanto | Editor: Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com