Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Seseorang Bisa Merinding, Benarkah Berkaitan Hal Mistis?

Kompas.com - 21/05/2022, 06:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami merinding pada saat-saat tertentu?

Hal ini ternyata umum terjadi pada seseorang, namun seringkali reaksi tubuh ini dihubungkan dengan hal-hal mistis.

Istilah merinding merujuk pada kondisi ketika bulu-bulu di lengan, kaki, atau dada berdiri tegak.

Namun, apa penyebab merinding? Benarkah berkaitan dengan hal-hal mistis?

Penyebab merinding

Alasan merinding muncul berkaitan dengan otot kecil yang mengelilingi akar setiap rambut di tubuh. Saat otot mengencang, benjolan kecil akan muncul di kulit Anda.

Jika seseorang merasa dingin, otak akan memperingatkan tubuh bahwa ia harus mengambil langkah-langkah untuk pemanasan.

Baca juga: Pernah Nonton Konser TVXQ di Tokyo Dome, Doyoung NCT: Saya Merinding

Merinding adalah salah satu sinyal itu, dikutip dari WebMD. Merinding juga merupakan upaya untuk menjebak udara hangat di sebelah kulit dan membiarkannya menahan panas tubuh Anda.

Jika Anda merinding karena kedinginan, tanda-tanda lain dapat meliputi demam, dorongan untuk memeluk diri sendiri, dan kulit pucat.

Setelah melakukan pemanasan ini, merinding akan hilang. Namun, segera minta bantuan medis apabila Anda mulai merasa mengantuk, sulit berbicara atau bergerak, dan merasa bingung.

Anda bisa mengalami hipotermia, suatu kondisi ketika suhu tubuh turun sangat rendah sehingga memerlukan perawatan.

Folikel rambut terblokir

Kulit Anda mengandung zat keras yang disebut keratin untuk membantu melindunginya dari infeksi. Jika kulit membuat terlalu banyak keratin, Anda memiliki kondisi yang disebut keratosis pilaris.

Ini dapat menyumbat folikel rambut dan meninggalkan tonjolan kecil. Folikel sendiri adalah kontong kecil di kulit tempat rambut tumbuh.

Anda bisa mendapatkan keratosis pilaris pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada anak kecil.

Perasaan atau emosi yang kuat

Baca juga: Mengapa Kita Merinding? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ketika Anda memiliki perasaan intens seperti ketakutan, kekaguman, atau hasrat seksual, tubuh akan melepaskan hormon yang membuat otot-otot kecil di bawah kulit mengencang dan bulu tubuh berdiri.

Karena manusia tidak memiliki banyak bulu tubuh, Anda hanya akan melihat kulit merinding. Kemungkinan besar terjadi pada lengan bawah Anda.

Jika emosi yang kuat merupakan alasan merinding, ada beberapa tanda lain yang kemungkinan muncul, yaitu panas dingin, detak jantung lebih cepat, pernapasan lebih cepat, dan air mata.

Kejang

Meskipun jarang, Anda bisa merinding saat kejang . Ini kemungkinan besar terjadi jika Anda menderita epilepsi lobus temporal, yaitu ketika kejang dimulai di bagian otak yang mengontrol emosi. Kejang jenis ini bisa berlangsung hingga 2 menit.

Merinding pada hewan

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Penyebab Merinding Menurut Sains

Dikutip dari Healthline, banyak hewan juga mengalami apa yang dapat dikategorikan sebagai merinding, termasuk landak dan anjing.

Dalam kasus ini, merinding adalah respons tubuh terhadap situasi menguntungkan untuk terlihat lebih besar dan lebih kuat, seperti selama konfrontasi atau pacaran.

(Sumber: Kompas.com Penulis Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor Rendika Ferri Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com