KOMPAS.com - Harga sejumlah bahan pokok di pasaran mulai naik menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H. Hal ini tentu menambah beban finansial masyarakat.
Bukan hanya Lebaran tahun ini saja, kenaikan harga bahan pokok juga terjadi setiap tahun menjelang Hari Raya keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, serta Natal. Tak heran, kondisi tersebut dianggap sebagai pola tahunan oleh masyarakat.
Menanggapi pola kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (18/4/2022), Ekonom Universitas Airlangga (Unair), Imron Mawardi mengatakan, fenomena tersebut terkait dengan prinsip ekonomi sederhana.
Imron menjelaskan, tingginya permintaan di pasar menjelang Lebaran, membuat harga bahan itu pun naik.
Menurut Imron, salah satu penyebab kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2022 adalah euforia masyarakat merayakan Idul Fitri di tengah situasi pandemi Covid-19 yang mulai mereda dan pelonggaran aturan pembatasan sosial.
Baca juga: Minyak Goreng Mahal, Penjual Gorengan Takut Naikkan Harga
Berbeda dengan dua tahun terakhir, masyarakat merayakan bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri di tengah pembatasan sosial ketat dan kasus infeksi Covid-19 yang tinggi.
"Tahun ini (harga bahan pokok naik) karena ada fenomena pemulihan pandemi Covid-19, dan ditambah juga konflik Rusia-Ukraina, dampaknya luar biasa," kata Imron, seperti yang dikutip dari laman Unair, Senin (18/4/2022).
Imron menuturkan, kenaikan harga seharusnya tidak terulang jika mampu diantisipasi dengan baik, termasuk dengan menambahkan suplai barang oleh pasar.
Selain itu, Imron menambahkan, tingginya permintaan menjelang Hari Raya juga kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab, sehingga meski ada intervensi dari pemerintah, kenaikan harga bahan pokok tetap terulang.
"Kalau menurut saya, perkiraan saya inflasi untuk bulan April akan di atas 0,5 dibandingkan inflasi bulan sebelumnya," ungkapnya.
Baca juga: PPN Naik, Simak Daftar Harga Paket WiFi Indihome Terbaru April 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.