Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Menyusun Parsel agar Tidak Mudah Roboh

Kompas.com - 23/04/2022, 14:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Parsel menjadi salah satu hal yang identik dengan hari raya keagamaan, termasuk hari raya Idul Fitri.

Menjelang Lebaran, banyak orang mulai menyiapkan parsel untuk dikirim kepada kerabat. Penjual parsel pun mulai bermunculan menawarkan berbagai bingkisan dengan beragam isian.

Selain membeli di toko, masyarakat pun bisa membuat parsel sendiri di rumah, meski menyusun parsel bukanlah kegiatan yang mudah.

Parsel biasanya punya bentuk bersusun ke atas yang cukup tinggi, sehingga diperlukan keahlian khusus untuk membuatnya kokoh dan tidak mudah roboh.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (10/5/2021), pemilik bisnis Gina Parcel, Georgina Sandra, yang pada tahun lalu telah berkecimpung di bidang penjualan parsel selama tujuh tahun, memberikan tips menyusun parsel.

Baca juga: Resep Kue Tambang Renyah dan Gurih untuk Lebaran 2022

Berikut ini beberapa tips menyusun parsel agar tidak mudah roboh:

1. Gunakan rangka yang kuat

“Sebenarnya kalau mau menyusun parsel, bergantung rangkanya. Sekarang banyak, ada yang rotan, ada yang kayu,” kata Gina.

“Kalau Gina Parcel rangkanya pakai kayu supaya kuat, karena menopang makanannya lumayan berat,” imbuhnya.

Pada tahun lalu, Gina Parcel mengeluarkan beberapa jenis paket parsel. Parsel berukuran paling besar dengan tinggi mencapai 1,5 – 1,6 meter, dijual dengan harga Rp 1,6 juta.

2. Gunakan kemasan kotak

Gunakan kemasan makanan yang berbentuk kotak atau persegi. Kemasan dengan bentuk seperti ini bisa memudahkan proses penyusunan parsel.

Kemasan makanan berbentuk kotak lebih mudah disusun dan berdiri kokoh, apalagi jika parsel disusun tinggi ke atas.

Baca juga: Resep Kue Putri Salju Keju Lembut untuk Sajian Lebaran 2022

“Sarannya sih cari yang model (kemasan makanan) kotak supaya lebih mudah disusun, lebih mudah berdiri. Kalau modelnya kaleng atau lingkaran agak susah,” ujar Gina.

Itulah alasannya selama bulan Ramadhan banyak merek makanan yang sengaja menggunakan kemasan berbentuk kotak atau persegi.

3. Gunakan lem tembak

Gina menggunakan lem tembak untuk menempelkan produk satu sama lain dan pada rangka parsel.

Lem tembak mudah digunakan dan punya daya rekat yang kuat. Mengambil produk dari rangka parsel pun jadi tidak sulit.

Lem tembak hampir jarang menimbulkan kerusakan pada permukaan kemasan produk glossy, sedangkan pada kemasan produk doff, permukaan kardus biasanya akan sedikit rusak ketika ditarik.

Oleh karena itu, pilih produk dengan kemasan bergaya glossy untuk dimasukkan ke dalam parsel agar ketika diambil tetap dalam kondisi baik.

Baca juga: Resep Kue Kastengel Keju Cheddar Renyah untuk Sajian Lebaran

4. Sediakan waktu yang cukup

Menyusun parsel butuh waktu yang cukup lama. Biasanya untuk parsel ukuran kecil, karyawan Gina membutuhkan waktu sekira satu sampai satu setengah jam, sedangkan parsel besar bisa menghabiskan waktu tiga hingga empat jam.

Oleh sebab itu, pastikan sediakan waktu yang cukup agar proses penyusunan parsel tetap rapi. Sediakan periode yang cukup antara pemesanan, pembuatan, dan pengiriman parsel.

Jika parsel disusun terburu-buru, biasanya akan terlihat berantakan dan bisa jadi tidak kokoh sehingga mudah roboh.

5. Tata dengan simetris

Mulailah menata isian parsel dari tengah. Gina biasa meletakkan snack dengan kemasan besar di tengah, atau bisa juga meletakkan kemasan kaleng pada posisi tersebut.

Selanjutnya tata bagian atas parsel dengan meletakkan kemasan makanan yang ringan. Jika sudah, atur kemasan produk yang agak kecil di bagian sisi kanan dan kiri parsel.

Baca juga: Cara Mudah Mencuci Stoples Kue Sebelum Lebaran Idul Fitri 2022

Langkah seperti ini akan memudahkan dalam menyusun isian parsel sehingga lebih kokoh, tidak rumit, dan tentu saja lebih menarik. Dengan begitu, produk juga akan terlihat tertata dengan simetris.

“Bikin lebih simetris jadi tidak mudah jatuh,” ucap Gina.

6. Letakkan minuman berat di bawah

Letakkan minuman dan makanan berat di bagian bawah parsel. Minuman dan makanan berat ini akan berperan sebagai pemberat dan penyangga parsel.

“Buat memberi beban di bawah agar parsel yang ditempel di atasnya tidak jatuh ke depan,” lanjutnya.

7. Gunakan skema warna senada

Jika memungkinkan, gunakan produk yang memiliki warna senada. Misalnya, hijau tua yang populer untuk merayakan Lebaran. Bisa juga menggunakan pola warna hitam-putih yang minimalis, atau oranye cerah.

Tak hanya warna kemasan produk yang senada, penyusun bisa juga menghiasnya dengan slinger atau kertas metalik agar parsel semakin tampak menarik.

Selain itu, bisa juga dengan memilih produk-produk yang mengeluarkan kemasan edisi khusus Ramadhan, sehingga parsel bisa memiliki konsep yang khas.

(Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa | Editor: Yuharrani Aisyah)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com