Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Soal Oknum Becak Tipu Wisatawan, Ini Tips Saat Jalan-jalan ke Malioboro Yogyakarta

Kompas.com - 27/03/2022, 17:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu ramai soal adanya oknum tukang becak yang menipu wisatawan di kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta.

Dikutp dari Kompas.com, wisatawan tersebut membagikan kisahnya melalui video di media sosial Tiktok dengan akun perfectstranger 99, Senin (21/3/2022).

“Di sini aku share pengalaman aku selama di Yogyakarta. Seputar penipuan karena hampir semua teman-teman aku ditipu sama bapak tukang becak," ujar wanita dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, seorang perempuan menceritakan bahwa kawasan Malioboro menjadi tempat terakhir bersama rombongan.

Mereka pun turun di sekitar Titik Nol Kota Yogyakarta. Kemudian, dia bertemu dengan tukang becak yang menawarkan jasanya seharga Rp 10.000.

Dinilai murah, dia bersama rekan-rekannya lalu menggunakan jasa tukang becak tersebut. Dalam perjalanan, mereka ditanya oleh tukang becak apa tujuan mereka ke Malioboro.

Saat mengetahui rombongan akan belanja di Malioboro, tukang becak berinisiatif menawarkan lokasi yang lebih murah dibandingkan dengan Malioboro, yakni ke home industry pembuatan bakpia.

Namun, kenyataannya wisatawan itu justru diantar ke toko oleh-oleh yang harganya dinilai mahal oleh wisatawan tersebut.

Baca juga: Video Viral Oknum Tukang Becak Tipu Wisatawan, Ini Tindak Lanjut Pemkot Yogyakarta

Wisatawan itu sempat meminta diantar ke Malioboro, namun sopir becak tersebut menyampaikan bahwa Malioboro sudah tutup.

"Terpaksa belanja di sana, tetapi saya tidak dapat barang apapun yang murah. Justru itu mahal banget harganya dua kali lipat dibandingkan Malioboro, harga bakpia satu kotak di situ antara Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu," katanya.

Ada sejumlah tips untuk menghindari penipuan oleh oknum-oknum di kawasan Malioboro dan sekitarnya.

Namun, perlu digarisbawahi penipuan itu hanya dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Sampaikan tujuan

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menyarankan agar wisatawan menyampaikan tujuannya kepada tukang becak.

Hal ini untuk menghindari tawaran tempat wisata lainnya dari tukang becak seperti yang dialami wisatawan dari akun TikTok di atas.

“Sebenarnya wisatawan kalau mau ke Malioboro langsung minta saja tujuannya ke Malioboro,” ujar Yetti kepada Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: 4 Tips agar Tidak Kena Tipu Saat Wisata di Malioboro Yogyakarta

Namun, tidak dipungkiri ada sejumlah tukang becak yang menawarkan tempat wisata lainnya. Wisatawan bisa saja menolak tawaran tersebut dengan cara baik-baik.

“Kalau tukang becaknya tidak mau (sesuai tujuan) ya ganti saja,” imbuh Yetti.

Tanya kepastian tarif

Hal yang tidak kalah penting adalah menanyakan kepastian tarif jasa tukang becak sesuai dengan tujuan wisatawan.

Jika perlu, wisatawan bisa membandingkan tarif jasa beberapa tukang becak di kawasan Malioboro sehingga mendapatkan gambaran tarif yang sesuai.

Yetti menyarankan kepastian tarif tersebut harus disepakati sebelum wisatawan menggunakan jasa tukang becak.

Tanya ke TIC Malioboro

Yetti menuturkan, wisatawan bisa meminta informasi seputar Malioboro kepada petugas di Tourist Information Centre (TIC) Malioboro.

Lokasinya berada di kompleks Kepatihan tepatnya di Jalan Malioboro No.16, Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.

“Wisatawan bisa tanya ke TIC Malioboro, atau ada juga pos pengaduan di Malioboro,” imbuhnya.

Melalui TIC Malioboro, wisatawan bisa mendapatkan informasi seputar obyek wisata di kawasan Malioboro maupun Yogyakarta pada umumnya.

Perbanyak informasi

Baca juga: Wisatawan Domestik Selamatkan Sektor Perhotelan Indonesia

Wisatawan juga perlu membekali diri dengan informasi seputar kawasan Malioboro, termasuk tempat wisata yang berada di sekitar Malioboro.

Tujuannya, agar wisatawan bisa mendapatkan gambaran obyek wisata yang akan dituju setelah puas berkeliling di Malioboro.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (12/1/2022), tempat wisata dekat Malioboro antara lain Alun-alun Kidul, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Tugu Pal Putih atau Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kota Yogyakarta, Taman Pintar, dan Pasar Beringharjo.

Informasi tersebut bisa diambil dari sumber internet maupun dari kawan atau kerabat yang pernah atau tinggal di Yogyakarta.

(Sumber: Kompas.com Penulis Ulfa Arieza | Editor Ni Nyoman Wira Widyanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com