Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tidur Miring ke Kiri Bisa Membahayakan Jantung?

Kompas.com - 12/03/2022, 10:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Posisi tidur, baik telentang, tengkurap, miring kanan, maupun miring kiri memiliki kenyamanan masing-masing.

Selain itu, posisi tidur juga memiliki manfaat dan kekurangan yang berbeda-beda terkait kesehatan.

Posisi tidur telentang disebut bisa meredakan nyeri tulang belakang, namun bisa memicu sleep apnea.

Tidur miring diyakini dapat mengurangi sleep apnea, namun berisiko meningkatkan gangguan nyeri pada ruas-ruas tulang belakang.

Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, tanpa disadari, posisi tidur sangat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Lantas bagaimana dengan posisi tidur miring khususnya miring ke kiri? Benarkah tidur miring ke kiri membahayakan jantung?

Baca juga: Seprai Warna Putih dan Biru Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Ini Alasannya

Kelebihan dan kekurangan tidur miring ke kiri

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (5/3/2022), pakar kesehatan mengingatkan agar orang yang sudah memiliki gangguan jantung untuk menghindari tidur dengan posisi miring ke kiri.

Salah satu alasannya, tidur dengan posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan ke area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem jantung.

Meski belum diketahui risiko fatalnya, namun tidur dengan posisi miring ke kiri lebih baik dihindari.

Beberapa studi yang dilakukan juga menyimpulkan bahwa tidur miring ke kiri memang bisa memberi tekanan berlebihan bagi jantung.

Pada tahun 1997, peneliti menemukan melalui pemeriksaan electrocardiogram atau ECG bahwa pola tidur miring ke kiri yang dilakukan terlalu sering bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Baca juga: Kenapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur? Ini Jarak Idealnya

Perubahan kelistrikan ini akan semakin jelas ketika partisipan diuji ECG dengan posisi miring ke kiri.

Penelitian pada tahun 2018 bahkan menemukan bahwa perubahan kelistrikan juga terjadi pada partisipan yang sehat alias yang tidak pernah mengidap gangguan kesehatan jantung.

Ketika partisipan diminta tidur miring ke kanan, perubahan kelistrikan tak tampak pada pemeriksaan ECG, artinya kelistrikan jantung berjalan normal dan baik.

Meskipun tidur miring ke kiri bisa memicu perubahan kelistrikan jantung, namun posisi tidur ini tak lantas bisa menyebabkan gangguan jantung pada orang yang selama ini memiliki jantung sehat.

Akan tetapi, tidur miring ke kiri tak dianjurkan untuk orang yang sudah memiliki gangguan jantung, karena bisa memicu nyeri dada dan kesulitan bernapas.

Baca juga: Berapa Suhu Ideal Kamar yang Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur?

Posisi tidur miring ke kanan

Posisi tidur miring ke kanan disebut bisa menekan vena cava, yaitu vena yang terhubung dengan jantung bagian kanan. Posisi ini jauh lebih aman dan tak akan menyebabkan gangguan pada jantung.

Dengan demikian, orang yang memiliki gangguan jantung dan dalam kondisi lelah tidur telentang, bisa memilih tidur miring ke sisi kanan, karena risiko yang lebih kecil daripada tidur miring ke arah kiri.

Sementara itu, perempuan hamil lebih baik tidur miring ke kiri daripada miring ke kanan, karena membuat berat janin tidak membahayakan hati juga vena cava, yaitu vena yang membawa darah dari kaki menuju jantung dan masuk ke dalam janin.

(Penulis: Inten Esti Pratiwi)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com