Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengolah Sampah Dapur Menjadi Pupuk Kompos

Kompas.com - 12/02/2022, 11:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat merawat tanaman, salah satunya adalah pemberian nutrisi yang dibutuhkan untuk kesuburan dan kesehatan tanaman.

Akan tetapi, sesuaikan jenis dan kadar pupuk yang diberikan dengan jenis dan kondisi tanaman. Memberi pupuk secara tepat tentu akan membantu tanaman tumbuh dengan baik.

Pupuk kompos termasuk salah satu jenis pupuk yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi berbagai macam tanaman.

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui KOMPAS.com, pupuk kompos adalah terbuat dari sampah organik yang mengandung banyak nitrogen dan unsur karbon.

Adapun sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk kompos antara lain sisa nasi, sisa buah dan sayur, kulit telur, kupasan kulit buah dan sayur, dan sampah dapur lainnya.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Batang Pisang

Cara membuat pupuk kompos dari sampah organik

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (3/2/2022), berikut ini cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.

Bahan pembuatan pupuk kompos:

  • Sampah organik.
  • Serbuk gergaji, tanah, atau pupuk kandang.
  • EM4 atau efektif mikroorgansme 4 (sejenis larutan yang mengandung bakteri menguntungkan).
  • Air.

Cara membuat pupuk kompos dari sampah organik:

  • Cacah sampah organik hingga berukuran kecil.
  • Tambahkan kompos jadi, tanah, pupuk kandang atau serbuk gergaji sebagai inokulan.
  • Larutkan EM4 dengan air, kemudian tuangkan ke wadah berisi campuran bahan kompos, lalu aduk hingga rata.
  • Masukkan semua bahan ke dalam wadah pengomposan, tutup rapat.
  • Aduk seminggu sekali agar proses aerasi dalam wadah berjalan lancar.
  • Jika suhu naik selama pengomposan, artinya mikroorganisme sedang bekerja.
  • Suhu akan kembali normal pada minggu ketujuh atau kedelapan saat pengomposan selesai, pupuk kompos pun siap dipakai.
  • Kompos yang baik akan menghasilkan warna cokelat kehitaman, berbau tanah, dan berbutir halus.

Baca juga: Manfaatkan Batang Pisang Jadi Pupuk Organik, Ini Caranya

Selain cara tersebut, sebagaimana dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang melalui KOMPAS.com, berikut ini cara membuat pupuk kompos dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah:

  • Siapkan lahan dengan lebar 1,5 – 2 meter, kemudian gali sedalam 1 meter.
  • Pastikan lahan jauh dari sumur dengan jarak minimal 10 meter.
  • Masukkan semua sampah organik ke lubang. Tambahkan tanah kompos di atasnya agar mengurangi bau.
  • Lakukan selama beberapa hari sampai lubang penuh, jika sudah penuh tutup dengan tanah.
  • Tekan tanah hingga lubang galian tertutup.
  • Setelah tiga bulan, kompos bisa dipakai untuk menyuburkan tanah.

(Penulis: Nur Rohmi Aida | Editor: Inten Esti Pratiwi)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com