KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa curiga dengan kesemutan yang dirasakan di kaki dan tangan?
Karena tampak remeh, kebanyakan orang menyepelekan rasa kesemutan di kaki atau tangan mereka dan penyebabnya biasanya tidak serius.
Namun, sebenarnya ada banyak alasan mengapa seseorang mengalami kesemutan di kaki dan tangan.
Umumnya, tekanan pada saraf saat seseorang duduk atau tidur dalam posisi yang tidak biasa, dapat menyebabkan sensasi kesemutan di kaki atau tangan. Kondisi ini disebut neuropati perifer.
Dilansir dari Medical News Today, neuropati perifer adalah jenis kondisi kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki.
Berikut ini beberapa penyebab kesemutan, seperti dilansir dari Medical News Today:
Baca juga: Sering Kebas dan Kesemutan, Bisa Jadi Pertanda Gangguan Saraf akibat Diabetes
Diabetes menyebabkan gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Orang dengan diabetes mungkin mengalami kesemutan terus-menerus di kaki sebagai akibatnya. Kondisi ini disebut neuropati diabetik.
Gejala diabetes lainnya termasuk:
Kesemutan di kaki atau tangan mungkin merupakan tanda stroke. Gejala datang tiba-tiba dan mungkin termasuk:
Seseorang mungkin mengalami kesemutan di kaki atau tangan karena saraf terjepit di punggung.
Ini mungkin terjadi sebagai akibat dari cedera atau pembengkakan.
Gejala lain dari saraf terjepit, termasuk rasa sakit dan gerakan terbatas.
Baca juga: Kapan Penyakit Saraf Terjepit Harus Dioperasi?
Menelan sesuatu yang beracun atau racun yang diserap melalui kulit dapat menjadi penyebab kesemutan di kaki.
Racun yang dapat menyebabkan ini termasuk: