Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Ghozali Bisa Dapat Uang Miliaran Rupiah dari Jual NFT Foto Selfie?

Kompas.com - 15/01/2022, 17:10 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Nama Sultan Gustaf Al Ghozali tengah menjadi perbincangan hangat terutama di media sosial.

Pemuda yang akrab disapa Ghozali ini sukses meraup untung hingga 1,5 miliar rupiah dari hasil menjual foto-foto selfienya dalam bentuk NFT atau Non-Fungible Token. Kok bisa?

Oleh Ghozali, kumpulan foto-foto selfie-nya dijual dalam bentuk NFT di marketplace NFT, OpenSea. Tak tanggung-tanggung, saat ini satu foto NFT foto selfie Ghozali dihargai sekitar 0,3 Etherium (ETH) yang setara dengan Rp 14 juta.

Saat ini, di situs OpenSea jumlah NFT foto selfie Ghozali sudah mencapai 933 foto. Semua foto itu diambil dari kurun waktu 2017-2021 atau saat masih berusia 18 tahun hingga 22 tahun.

Baca juga: Ingin Seperti Ghozali Everyday? Berikut Cara Membuat NFT di OpenSea

Sekilas NFT

NFT adalah item digital yang dapat diperjualbelikan dengan teknologi blockchain dalam mata uang kripto atau cryptocurrency.

Tidak seperti benda atau aset lain yang diperjualbelikan dengan nilai sepadan, NFT memiliki nilai jual yang tidak sepadan. Ini yang membedakannya dengan aset-aset lain.

Namun tak hanya berbentuk gambar seperti yang dilakukan oleh Ghozali, NFT juga bisa berbentuk karya-karya digital lainnya seperti seni, musik, item dalam game, dan video. Benda-benda itu dijual secara online, sering kali menggunakan cryptocurrency, seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).

Saat ini NFT semakin dilirik sebagai lahan baru bagi mereka yang ingin mencari penghasilan dari transaksi digital.

Hal itu terlihat dari volume penjualan NFT yang mencapai 25 miliar dolar AS (sekitar Rp 357 triliun) di sepanjang tahun 2021 ini. Angka tersebut mengalami jauh peningkatan dibanding tahun 2020, yang berada di angka 95 juta dolar AS (Rp 1,3 triliun).

Angka-angka tersebut berasal dari laporan DappRadar, pengembang aplikasi yang juga menggunakan skema blockchain.

Baca juga: Mengapa NFT Bisa Laku Terjual dengan Harga yang Sangat Mahal?

Koleksi 933 NFT Ghozali Everyday dari harga paling mahal hingga paling murah.OpenSea/ Ghozali Everyday Koleksi 933 NFT Ghozali Everyday dari harga paling mahal hingga paling murah.

Kemudian ada yang dinamakan OpenSea, sebuah marketplace bagi pemilik NFT atau penjual dan kolektor atau pembeli dapat bertransaksi. OpenSea merupakan tempat jual-beli NFT pertama dan terbesar di dunia.

Melalui OpenSea inilah Ghozali menjual produk NFT foto selfienya. OpenSea memiliki 300.000 pengguna dengan lebih dari 34 juta NFT, yang terdiri dari berbagai macam barang, seperti foto, video, dan sebagainya.

Mayoritas penjual dan pembeli di OpenSea menggunakan mata uang kripto berjenis Ethereum (ETH) untuk bertransaksi. Uang kripto seperti ETH ini dapat dicairkan dalam bentuk tunai.

Tidak menyangka NFT foto selfienya bisa laku terjual

Ghozali mengaku tidak menyangka kumpulan foto-foto selfie di OpenSea bisa laku terjual, terlebih dengan harga yang cukup mahal.

Pemuda yang masih berstatus mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang ini berbagi cerita mengenai awal mula menjual NFT foto selfie-nya.

Baca juga: Rutin “Selfie” Selama 5 Tahun, Ghozali Everyday Dapat Rp 1,5 Miliar, Ini Ceritanya

“Kenal NFT dari kampus dan dari referensi internet. Awal saya meng-upload di NFT aslinya saya bayangin kayak NFT itu isinya 2D 3D atau gambar-gambar karya yang bagus. Tapi aku mikirnya kayak lucu juga kalau salah satu kolektor ada yang punya muka saya," ujarnya di Semarang, Kamis (13/1/2022).

Baru pada Desember 2021 lalu, Ghozali memberanikan diri mengunggah ratusan foto selfie-nya di ke OpenSea lewat akun Ghozali Everyday.

Ghozali EverydayOpenSea Ghozali Everyday Ghozali Everyday

 

Meski hanya berupa foto selfie, ada cerita di balik dirinya yang rutin membuat foto selfie sejak tahun 2017 itu. Menurutnya, kumpulan foto selfie itu awalnya ingin ia gunakan sebagai timelapse.

"Setelah lima tahun jadi video gitu. Tujuannya itu. Sudah dibuat kemudian sekalian upload di NFT kali saja lucu," ungkapnya.

"Aku nyangkanya sih enggak ada yang beli, makanya harganya saya patok awal di 3 dollar. Emang sengaja biar enggak ada yang beli. Awal upload di akhir-akhir Desember cuma baru berani promosi empat hari yang lalu," lanjut mahasiswa semester 7 Program Studi Animasi D-4 ini.

Baca juga: Fotonya Hasilkan Miliaran Rupiah, Ghozali Langsung Dicolek Ditjen Pajak

Ghozali menuturkan, capaiannya itu tidak lepas dari dukungan komunitas NFT Indonesia. Ia menyebut, komunitas NFT Indonesia ikut mempromosikan produk NFT hingga menarik minat orang banyak, termasuk dari luar negeri.

"Awal-awal itu dipromosiin oleh komunitas NFT Indonesia. Terus orang luar negeri jadi ikutan beli bahkan Chef Arnold juga beli. Belinya bahkan sampai 25 gitu, foto wajah saya," jelasnya sambil tertawa.

(Sumber:Kompas.com/Zulfikar Hardiansyah, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | | Editor Reska K. Nistanto, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com